Page 11 - MAJALAH ELEKTRONIK BIOLOGI BERBASIS MULTIMEDIA
P. 11
Reproduksi Lumut
Reproduksi pada tumbuhan lumut gametofit. Ada 2 macam gametangium,
terjadi secara vegetatif dan generatif. yaitu sebagai berikut :
Reproduksi vegetatif terjadi dengan 1. Arkegonium adalah gametangium
pembentukan spora melalui pembelahan betina yang bentuknya seperti botol
meiosis sel induk spora di dalam dengan bagian lebar yang disebut
sporangium (kotak spora). Spora perut, bagian yang sempit disebut
tersebut kemudian tumbuh menjadi leher.
gametofit. Pada lumut hati, reproduksi 2. Anteredium adalah gametangium
secara vegetatif (aseksual) juga dapat jantan yang berbentuk bulat seperti
dilakukan dengan pembentukan gemmae gada. Dinding anteredium terdiri dari
cup (piala tunas) dan fragmentasi selapis sel yang mandul dan
(pemutusan sebagian tubuhnya). didalamnya terdapat sejumlah sel
Reproduksi generatif terjadi induk spermatozoid.
melalui fertilisasi ovum oleh Tumbuhan lumut yang menghasilkan
spermatozoid yang menghasilkan zigot. dua macam alat kelamin pada tubuh
Zigot tersebut akan tumbuh menjadi yang sama disebut lumut berumah satu
sporofit. Sporofit berumur pendek; (monoesis), sedangkan tumbuhan lumut
sekitar 3 – 6 bulan. yang menghasilkan alat kelamin pada
Reproduksi lumut terjadi secara tubuh yang berbeda disebut lumut
bergantian antara generatif dengan berumah dua (diesis). Pada lumut
vegetatifnya, reproduksi vegetatifnya berumah dua, tumbuhan yang
dengan spora haploid yang dibentuk menghasilkan anteredium disebut
dalam sporofit, sedangkan reproduksi gametofit jantan dan tumbuhan yang
generatifnya dengan membentuk gamet menghasilkan arkegonium disebut
– gamet, baik gamet jantan maupun gametofit betina.
gamet betina yang dibentuk dalam
9 | M a j a l a h E l e k t r o n i k B i o l o g i - P l a n t a e / 2 0 2 1