Page 39 - Modul Elektronik Pemanasan Global
P. 39

Modul Elektronik
                                                                                       Pemanasan Global



                   B.  Kesepakatan Internasional
                        Efek  rumah  kaca  merupakan  permasalahan  global,  sehingga  kerja  sama

                   internasional diperlukan untuk mensukseskan pengurangan gas rumah kaca. Beberapa
                   kerja  sama  internasional  untuk  pengurangan  gas-gas  rumah  kaca  antara  lain  sebagai

                   berikut.


                   a.  Protokol Montreal
                      Protokol  Montreal  adalah  sebuah  traktat  internasional  yang  dirancang  untuk

                      melindungi lapisan ozon dengan meniadakan produksi sejumlah zat yang diyakini
                      bertanggung  jawab  atas  berkurangnya  lapisan  ozon.  Traktat  ini  terbuka  untuk

                      ditandatangani pada 16 September 1987 dan berlaku sejak 1 Januari 1989. Sejak

                      itu, traktat ini telah mengalami lima kali revisi yaitu pada 1990 di London, 1992 di
                      Kopenhagen,  1995  di  Vienna,  1997  di  Montreal  dan  1999  di  Beijing.    Protokol

                      Montreal  merupakan  perjanjian  antarbangsa  yang  dibentuk  Perserikatan  Bangsa-
                      bangsa  (PBB)  dan  bertanggung  jawab  untuk  menghentikan  penggunaan  zat

                      berbahaya  yang  mengikis  ozon,  seperti  klorofluorokarbon  (CFC)  dan
                      hidrofluorokarbon  (HCFC).  Negara-negara  yang  meratifikasi  Amandemen  Kigali

                      pada protokol montreal berkomitmen memangkas proyeksi produksi dan konsumsi

                      gas yang dikenal dengan hydrofluorocarbons (HFCs) lebih dari 80 persen. Sejauh
                      ini 99 negara telah memulainya dari total 197 negara.

                   b.  The United Nations Framework Convention on Climate Change (UNFCCC)

                      The  United  Nations  Framework  Convention  on  Climate  Change  (UNFCCC)
                      diterima secara universal sebagai komitmen politik internasional tentang perubahan

                      iklim  pada  KTT  Bumi  Rio  de  Janeiro  di  Brazil  pada  bulan  Juni  tahun  1992.
                      Anggota  UNFCC  sudah  mencapai  192  negara.  Tujuan  utama  UNFCCC  adalah

                      menstabilkan  konsentrasi  gas  rumah  kaca  di  atmosfer  pada  tingkat  tertentu  dari
                      kegiatan  manusia  yang  membahayakan  sistem  iklim.  Untuk  mencapai  tujuan

                      konvensi diperlukan suatu prinsip yang menekankan kesetaraan dan kehati-hatian

                      sebagai dasar semua kebijakan di dalam Konvensi. Untuk menjalankan Konvensi
                      dibentuk badan yang disebut Conference of Parties (CoP). CoP merupakan badan

                      tertinggi (supreme body) dalam Konvensi yang mempunyai otoritas tertinggi dalam
                      mengambil keputusan. CoP terdiri dari gabungan seluruh Pihak yang terikat dalam

                      Konvensi. CoP bertanggung jawab untuk menjaga agar upaya penanganan terhadap




                                                                                                28
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44