Page 43 - PRODUK E-MODUL SETELAH DIVALIDASI_Neat
P. 43
E-Modul Kimia Kelas XI
E-Modul Kimia Kelas XI
Jika suatu elektrolit ditambahkan ke
dalam sistem koloid, maka partikel-
partikel koloid yang bermuatan
negatif akan menarik ion positif
(kation) dari elektrolit. Hal ini
disebabkan karena partikel-partikel
koloid yang bermuatan positif akan
menarik ion negatif (anion) dari
elektrolit.
Hal ini menyebabkan partikel -
partikel koloid tersebut dikelilingi oleh
lapisan kedua yang memiliki muatan
berlawanan dengan muatan lapisan
pertama. Apabila jarak antara lapisan
Sumber : google.com pertama dan kedua cukup dekat,
maka muatan keduanya akan hilang
Siapa sih yang tidak kenal dengan tahu? sehingga terjadi koagulasi. Contoh,
Selain enak tahu juga sangat menyehatkan emulsi sari kedelai pada proses
dimana tahu mengandung gizi, seperti protein, pembuatan tahu akan menggumpal
jika ditambahkan batu tahu (CaSO4.
lemak tak jenuh, karbohidrat, kalori dan mineral,
2H2O) atau asam cuka (asam asetat).
fosfor, vitamin B-kompleks seperti thiamin,
Dalam proses pembuatan tahu
riboflavin, vitamin E, vitamin B12, kalium dan
terdapat sistem koloid (koagulasi),
kalsium. Makanan yang memang sudah membaur
yakni pada proses penambahan cuka
dengan dengan keseharian kita ini ternyata
karet (asam asetat). Penambahan
masuk ke dalam salah satu bentuk sistem koloid cuka dalam proses pembuatan tahu
loh, kok bisa? Yuk kita lihat penjelasannya! dilakukan setelah perebusan kedelai
Koagulasi merupakan salah satu sifat dari yang telah digiling, hal ini akan
koloid. Partikel-partikel suatu koloid dapat menghasilkan gumpalan zat semi
mengalami penggumpalan membentuk zat semi- padat (Tahu) dari sari-sari kedelai
padat. Partikel-partikel koloid tersebut bersifat yang telah direbus tersebut.
stabil karena memiliki muatan listrik sejenis. Pada dasarnya partikel partikel
koloid di dalam proses pembuatan
Apabila muatan listrik itu hilang, maka partikel
tahu bersifat stabil karena memiliki
koloid tersebut akan bergabung membentuk
muatan listrik sejenis, akan tetapi
gumpalan. Proses penggumpalan partikel koloid
penambahan cuka karet akan
dan pengendapannya disebut Koagulasi.
menghilangkan muatan listrik pada
Dalam hal ini koagulasi merupakan proses partikel partikel tersebut, hilangnya
bergabungnya partikel koloid secara bersama- muatan listrik itu akan mengakibatkan
sama membentuk zat dengan masa yang lebih terbentuknya gumpalan pembentuk
besar. Mencampurkan koloid dengan zat tahu dari gabungan partikel koloid,
elektrolit yang bermuatan berlawanan. Semakin proses penggumpalan partikel koloid
besar muatan ion yang ditambahkan, semakin dan pengendapan inilah yang disebut
efektif penggumpalannya. Koagulasi (sifat koloid).
31