Page 15 - MODUL BAHASA INDONESIA KELAS XI
P. 15
Kakak Ari : “Adik...(mengetuk pintu). Adik kamu kenapa? (mengetuk pintu lagi) Dik!
Kamu itu laki laki tidak boleh bersifat seperti ini. Kamu tidak mau
menuruti kakak?” (Ari membuka pintu)
Ari : “Ari sayang sama kakak.”
Kakak Ari : “Kamu kenapa?” (sambil melihat baju merah putih Ari)
Ari : “Maafkan Ari kak. Tadi Ari berkelahi. Ari harus membela Aseng, dia
dikejar sekumpulan preman yang suka menindas orang-orang
nonpribumi.”
Kakak Ari : “Bukannya seharusnya kamu bangga melakukan hal yang benar? Meski
berkelahi bukan jalan satu satunya.”
Kakak Ari : “Apa karena baju ini juga kamu jadi sedih?”
Ari : “Kakak tau kan makna baju itu untuk Ari.”
Ari : “Tiga hari lagi Ari harus ikut lomba lari di sekolah.”
Kakak Ari : “Kamu tau kenyataannya kan?Apa tanpa baju ini kamu harus
meninggalkan cita cita kamu untuk menjadi atlet lari.”
Keesokan harinya. Ari berkumpul dengat teman temannya. Ari terlihat termenung
dan berdiam diri. Di saat itu pula kakak Ari berpikiran untuk menjahit baju merah
putih Ari.
HARI PERLOMBAAN TIBA
Di pagi hari
Ari terbangun dan melihat baju merah putih nya telah selesai dijahit oleh kakak Ari.
Di teras rumah Ari
Ari : “Kak…buat apa kakak susah susah menjahitkan baju Ari? Ari kan jadi
merepotkan kakak. Ari sudah putuskan untuk tidak mengikuti
perlombaan itu.”
Kakak Ari : “Kakak tidak merasa direpotkan kok. Sekarang kakak harap kamu
mandi, ganti baju dan segera pergi ke sekolah dan ikuti perlombaan
tersebut.”
Ari : “Tapi…Ari jadi merepotkan kakak.”
e- modul Bahasa Indonesia/Drama/Kelas XI