Page 18 - BUKU FAHIRA 2.0_Neat

c) Digunakan dalam kegiatan operasional perusahaan, dalam keadaan usaha
normal tidak untuk diperjualbelikan
Aset tetap harus dapat digunakan dalam operasi normal perusahaan
guna menghasilkan pendapatan bagi perusahaan. Misalnya, kendaraan
berupa sepeda motor milik perusahaan yang digunakan untuk mengirimkan
barang merupakan aset tetap perusahaan. Berbeda dengan sepeda motor
yang berada di diler merupakan barang dagang bukan aset tetap.

d) Bukan merupakan investasi jangka panjang bagi perusahaan
Jika terdapat aset yang dapat diperjualbelikan, misalnya bangunan yang
menganggur maka diklasifikasikan secara terpisah sebagai investasi bukan
aset tetap. Namun, jika tanah yang dimiliki perusahaan sebagai tempat
kegiatan usaha maka dikategorikan sebagai aset tetap.
e) Memiliki nilai material yang cukup besar

Aset tetap merupakan aset perusahaan yang memiliki nilai material
relatif besar. Contohnya bangunan, mesin, kendaraan. Namun, jika nilai atau
harga per unitnya atau harga totalnya relatif tidak terlalu besar dibandingkan
dengan nilai total aset perusahaan maka tidak dimasukkan sebagai aset
tetap. Contohnya kalkulator, gunting, tangga. Barang tersebut bukan
termasuk aset tetap walau dapat digunakan selama beberapa tahun karena
nilainya yang relatif kecil.

3. Pengelompokan Aset Tetap
Aset tetap dapat dikelompokkan menurut beberapa kriteria, sebagai berikut.
a) Berdasarkan Wujudnya
1) Aset Tetap Berwujud
Aset tetap berwujud (tangible fixed assets) adalah aset tetap yang
secara fisik dapat digunakan dalam operasi perusahaan. Aset ini meliputi
seluruh barang yang dimiliki perusahaan dengan tujuan untuk dipakai
secara aktif dalam kegiatan operasi perusahaan dan mempunyai masa
relatif permanen.
Contohnya tanah, bangunan, mesin, peralatan, dan kendaraan.

2) Aset Tetap Tidak Berwujud
Aset tetap tidak berwujud (intangible fixed assets) adalah aset yang
memiliki umur panjang dan memberikan manfaat bagi operasi
perusahaan, tetapi tidak mempunyai bentuk fisik. Aset ini meliputi hak-hak
istimewa/preferensi yang dijamin oleh undang-undang, kontrak/perjanjian,
dan memiliki manfaat dalam waktu relatif permanen.

Contohnya hak paten, hak cipta, merek dagang, goodwill, dan
sebagainya.

7