Page 35 - 21505241013_Dela Yuni Aifzha_Tugas Modul
P. 35
Modul Pembelajaran
2.8 Derajat Polusi Udara
Udara yang tercemar oleh beberapa senyawa dari hasil pembakaran
atau buangan industri akan mempercepat laju korosi bahan penutup
atap dan dinding dari baja, yang digunakan pada bangunan di daerah
tersebut.
Beberapa materi pencemar seperti asap, pasir, gas SO2, H2S, dan
NH3 akan berperan banyak pada proses korosi bahan penutup atap dan
dinding dari baja yang dilapisi oleh partikel-partikel padat yang
mengandung sulfat atau chloridapada kelembaban tinggi atau adanya
air hujan akan membentuk lapisanelektrolit yang aktif dan sangat
agresif. Polutan lain yang mempercepat korosi bahan penutup atap dan
dinding baja adalah CO2. Di daerah industri atau daerah padat
kendaraan bermotor, gas ini merupakan hasil pembakaran bahan bakar
yang mengandung belerang.
2.9 Pencegahan Korosi Pada Jembatan Baja
Jembatan baja mempunyai beberapa keunggulan terhadap jembatan
beton. Jembatan baja lebih ringan, lebih mudah dibuat, kekuatannya
dapat lebih dipercaya. Berbagai hal ini menjadikan jembatan baja lebih
disukai, apalagi jembatan baja lebih indah dalam bentuk serta warnanya.
Kebanyakan jembatan baja dilindungi terhadap korosi dengan
pengecatan secara berkala. Pengecatan ulang pada jembatan dengan
laju korosi sedang biasanya dilakukan setiap lima tahun. Setelah perang
dunia II banyak cat resin sintetis yang diperkenalkan. Cat dari jenis ini
jauh lebih tahan korosi bila dibandingkan dengan cat konvensional.
Namun demikian tingkat keawetannya masih sangat dipengaruhi oleh
kesempurnaan pembersihan permukaan sebelum pengecatan.
34

