Page 42 - E-MODUL GURU
P. 42
GLOSARIUM
Akrosom : Ujung kepala sperma dengan selubung tebal yang
mengandung berbagai enzim yang berfungsi untuk
menembus pelindung ovum (sel telur)
Alantois : Saluran pencernaan dan penyerapan makanan dari
mulut ke anus pada embrio
Amnion : Kantong yang berisi cairan amnion tempat embrio
tumbuh dan berkembang, sehingga janin terlindungi
dari pengaruh luar.
Endometrium : Lapisan yang membatasi rongga pada uterus yang
menghasilkan banyak lendir dan pembuluh darah.
Fertilisasi : Peleburan sel sperma dengan ovum (sel telur).
Folikel : Jaringan pembungkus ovum dan cairannya.
Folikel de graaff : Folikel matang (folikel tersier) yang dapat melakukan
ovulasi.
Hormon : Zat kimia dalam bentuk senyawa organik yang
dihasilkan oleh kelenjar endokrin.
Implantasi : Penanaman atau penempelan zigot pada dinding uterus.
Korpus luteum : Massa jaringan kuning di dalam ovarium yang dibentuk
oleh sebuah folikel yang telah masak dan mengeluarkan
oosit sekunder.
Korpus albikan : Perkembangan dari korpus luteum tua yang sudah tidak
menghasilkan hormon lagi, disebut dengan badan putih.
Menstruasi : Perdarahan secara periodik dan siklik dari uterus pada
saat ovum hasil oogenesis tidak dibuahi oleh sperma.
Oosit primer : Sel yang dihasilkan oleh oogonium yang
memperbanyak diri dengan cara mitosis.
Oosit sekunder : Hasil pembelahan oosit primer secara meiosis.
Ovulasi : Keluarnya oosit sekunder dari ovarium.
Plasenta : Organ nutrisi bagi embrio yang terbentuk dari korion
dengan jaringan endometrium uterus.
35 Sistem Reproduksi Manusia