Page 91 - Model Pembelajaran Osborn
P. 91

mengikuti perkembangan dunia IPTEK. Guru sebagai tenaga
             pendidik  dituntut  mampu  mengembangkan  berbagai
             metode dan model pembelajaran berbahan ajar media ICT,
             sehingga pembelajaran yang dilakukan mampu mengikuti
             perkembangan zaman dan menjadikan siswa lebih tertarik
             dalam  mempelajari  materi  yang  akan  disampaikan  oleh
             guru.  Guru  diharapkan  tidak  asing  dan  tidak  anti  dalam
             kemajuan teknologi sehingga peranan guru sebagai tenaga
             pendidik  mampu  mempersiapkan  siswa  mengerti  dan
             memahami  akan  kegunaan  dan  fungsi  teknologi  dalam
             proses pembelajaran. Selain itu, dalam proses pembelajaran
             yang menggunakan teknologi diharapkan mampu menjadi
             lebih menarik dan terjadi interaksi yang lebih baik interaksi
             dua  arah  antara  guru  dan  siswa,  sehingga  siswa  dapat
             tumbuh  menjadi  pribadi  yang  kritis,  aktif  dan  dinamis
             melalui proses pembelajaran tersebut.
                  Salah  satu  proses  pembelajaran  di  kelas  yaitu
             pembelajaran     dalam    mata     pelajaran    matematika.
             Matematika  merupakan  ilmu  universal  yang  mendasari
             perkembangan  teknologi  modern  saat  ini,  mempunyai
             peran  penting  dalam  berbagai  disiplin  ilmu  pengetahuan
             dan mengembangkan daya pikir manusia. Untuk menguasai
             dan  menciptakan  teknologi  diperlukan  penguasaan
             matematika yang kuat sejak dini. Hal ini diperkuat menurut
             Ruseffendi  (1980),  yang  menyatakan  bahwa  ”matematika
             timbul  karena  pikiran-pikiran  yang  berhubungan  dengan
             ide,  proses  dan  penalaran”.  Suherman,  dkk  (2003:22)
             menyatakan  bahwa  “konsep-konsep  matematika  tersusun
             secara hierarkis, terstruktur, logis, dan sistematis mulai dari
             konsep  yang  paling  sederhana  sampai  pada  konsep  yang
             paling  kompleks”.  Oleh  karena  kehirarkisan  matematika
             tersebut, maka dalam belajar matematika harus dilakukan
             secara  bertahap,  berurutan  disesuaikan  dengan  tingkat

                                         86
   86   87   88   89   90   91   92   93   94   95   96