Page 24 - produk validasi revisi_Neat
P. 24

C. Penyakit yang Disebabkan oleh Virus Pada Hewan


                                NCD (New Castle Disease)
                                      Penyakit  NCD  disebabkan  oleh  virus  Avian
                                Paramyxovirus-1. Penyakit ini menyerang sistem
                                saraf  pada  unggas,  contohnya  ayam  dan
                                burung. Gejala unggas yang terserang virus ini
                                adalah  hilangnya  nafsu  makan,  kelumpuhan
                                pada  kaki  dan  sayap,  leher  terpuntir/torticolis
                                (Susanti, dkk., 2021)

   Gambar 25.  Kelumpuhan pada Ayam akibat
                           Infeksi Virus Penyakit NCD
                         (Cattoli, 2011)
       Lumpy Skin Disease (LSD)
            Penyakit ini disebabkan oleh virus pox
      kemudian  menyerang  sapi.  Infeksi  LSD
      menimbulkan gejala klinis berupa nodul
      pada  kulit  yang  berbatas,  jelas  dan
      menonjol di bawah kulit atau di bawah
      otot  dengan  diameter  antara  2-5  cm
      (Dameanti, dkk., 2023)

                                     Gambar 26.  Kondisi Kulit Sapi yang Menderita
                                                             Penyakit LSD (Alam, 2022)
                                Foot and Mouth Disease (FMD)
                                      Penyakit ini menginfeksi bagian mulut dan
                                kaki hewan ternak seperti kerbau, sapi, kambing,
                         A      babi,  domba  dan  hewan  liar  berkuku  belah

                                seperti gajah. Penyakit ini disebabkan oleh virus
                                tipe A dari famili Picornaviridae. Tanda penyakit
                                mulut  kuku  ini  berupa  pembentukan  lesi/lepuh
                                dan erosi di mulut, lidah, gusi, puting, dan di kulit
                                sekitar  kuku  serta  produksi  air  liur  berlebihan/
                         B      hipersaliva (Rohma, dkk., 2022).


   Gambar 27. (A) Lesi pada Kuku Kaki Sapi  (B) Hipersaliva pada Sapi
                          akibat Infeksi Virus Penyakit FMD
                         (Maulana, 2022)
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29