Page 3 - SISTEM TATA SURYA (2)
P. 3
Kisah Tata Surya
Tata surya gempar karena Pluto hilang! “Neptunus,apakah kau tahu kemana dia pergi? ”tanya Uranus.“Menurut
para ahli di Bumi,dia bukan planet lagi.Jadi,biarkan dia hilang,”jawab Neptunus.
“Planet atau bukan,Pluto teman kita!”seru Merkurius.“Kita harus menemukan Pluto,”kata Matahari,pimpinan
TataSurya.
Matahari meminta Bulan,Asteroid yang terus murung karena Pluto hilang,untuk mencarinya.
Bulan bertanya pada Lubang Hitam,sosok mengerikan yang dihormati di TataSurya.“Lubang Hitam,dimana
Pluto?” tanya Bulan dari jauh, takut terhisap. “Aku tidak tahu,” jawab Lubang Hitam dengan suara bergema.
Bulan pun melanjutkan pencariannya.
Ketika hampir hilang harapan, tiba-tiba, sebuah Planet dan Meteoroid lewat di depan Bulan. Ternyata, planet itu
adalah Pluto.“Pluto tunggu!”seru Bulan.Bulan,Pluto,dan si Meteoroid sampai di dekat Bumi.Sebuah stasiun
antariksa melesat jatuh,akan menghantam Bumi.“Bahaya! Manusia di Bumi bisa terkena puing-puingnya!” seru
Bulan panik.
Pluto melesat mendekati stasiun antariksa itu,membuatnya beku.Kemudiansi Meteoroid menghantam stasiun dan
BYAR! Stasiun itu hancur menjadi serpihan-serpihan kecil yang lenyap Ketika melewati atmosfer Bumi.
“Hore!” seruketiganya.
Bulan, Pluto, dan Meteoroid pergi menemui Matahari. “Jelaskan apa yang terjadi,” tanya Matahari. “Sejak aku
dikeluarkan dari Tata Surya, planet-planet bertengkar terus. Ada yang membelaku dan tidak. Aku jadi
memikirkan manfaatku,dan memutuskan untuk melakukan sesuatu yang membanggakan. Aku dengar dari
Meteoroid, ada stasiun antariksa yang hilang kendali dan akan menghantam Bumi. Kami memutuskan bekerja
sama menyelamatkan Bumi,” jelas Pluto.
“Tak masalah, planet atau bukan, Pluto dan Meteoroid harus tinggal bersama kita,” pinta Venus dan Bulan.
Matahari, Merkurius, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus setuju. Kedamaian pun kembali di Tata
Surya. (Cerita:Seruni/Ares/Ilustrasi:Putri)