Page 6 - Buku Saku Koperasi Syariah
P. 6

5





                      Setiap  transaksi  muamalah  yang  dilakukan  harus  mengandung  unsur

                      tolong-menolong dan bernilai ibadah disisi Allah jika dilakukan dengan niat karena
                      Allah.  Misalnya,  aktifitas  jual  beli  mengandung  unsur  tolong  menolong  karena

                      kebutuhan  pembeli  terpenuhi  dengan  melakukan  perbuatan  tersebut,  sedangkan

                      penjual juga tertolong dengan mendapatkan keuntungan dari jual beli tersebut.


                  2.  Transparansi

                      Dalam  menjalankan  kegiatan  muamalah,  Prinsip  transparansi  sangat  dibutuhkan

                      dan harus dilakukan dalam setiap operasionalnya. Setiap kegiatan muamalah harus

                      dilakukan secara transparan dan adil atas dasar suka sama suka serta tanpa paksaan
                      dari  pihak  manapun.  Hal  ini  bertujuan  agar  setiap  transaksi  yang  dilakukan  bisa

                      dipertanggung jawabkan. Misalnya dalam transaksi mudharabah dan musyarakah,

                      pihak  yang  bertransaksi  harus  jujur  melaporkan  keuntungan  maupun  resiko  dari

                      bisnis yang dijalankan sehingga tidak terjadi kesalahpahaman diantara kedua belah
                      pihak.  Prinsip  kejujuran  dan  keadilan  ini  sangat  dijunjung  tinggi  dalam  setiap

                      transaksi  muamalah  sebaliknya  tindakan  curang  dan  penipuan  sangat  dilarang

                      dalam Islam. Hal ini dapat dilihat dari firman Allah QS. Al-Qashas ayat 26:

                                                                                        
                                                     
                                            
                                             
                                                                          
                                                                                  
                                      
                                                                           
                                                             
                                                                                     
                                                                          

                           “Salah seorang dari kedua wanita itu berkata: "Ya bapakku ambillah ia sebagai
                           orang yang bekerja (pada kita), karena Sesungguhnya orang yang paling baik
                           yang kamu ambil untuk bekerja (pada kita) ialah orang yang kuat lagi dapat
                           dipercaya".



                      Ayat ini menekankan pentingnya kejujuran dalam bermuamalah. Bahkan orang yang

                      akan  diangkat  menjadi  pekerja  atau  pengelola  menurut  perintah  ayat  ini  salah
                      satunya harus memiliki sifat jujur serta amanah sehingga bisa dipercaya oleh semua

                      orang.
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11