Page 45 - Report Final MMIX 31 Des 2022

These financial statements are originally issued in Indonesian language.

- 34 -

PT MULTI MEDIKA INTERNASIONAL Tbk PT MULTI MEDIKA INTERNASIONAL Tbk
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN (Lanjutan) NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS (Continued)
UNTUK 31 DESEMBER 2022 DAN 2021 DECEMBER 31, 2022 AND 2021
(Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) (Expressed in Rupiah, unless otherwise stated)

3. PENGGUNAAN PERTIMBANGAN, ESTIMASI 3. USE OF SIGNIFICANT JUDGEMENTS,
DAN ASUMSI SIGNIFIKAN ESTIMATES AND ASSUMPTIONS

Penyusunan laporan keuangan mengharuskan The preparation of financial statements requires
manajemen untuk membuat taksiran dan asumsi yang management to make estimations and assumptions that
mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas dan affect assets and liabilities and disclosure of contingent
pengungkapan aset dan liabilitas kontinjensi pada assets and liabilities at the date of the financial
tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan statements and the reported amounts of revenues and
beban yang dilaporkan selama periode pelaporan. Hasil expenses during the reporting period. Actual results
aktual dapat berbeda dari taksiran tersebut. could be different from these estimations.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions

Estimasi, asumsi dan pertimbangan yang memiliki The estimates, assumptions and judgments that have a
pengaruh signifikan terhadap jumlah tercatat aset dan significant effect on the carrying amounts of assets and
liabilitas adalah sebagai berikut: liabilities are as follows:

a. Estimasi Provisi untuk Kerugian Penurunan Nilai a. Estimating Provisions for Expected Credit Losses of
Atas Piutang Usaha Trade Receivables

Tingkat provisi yang spesifik dievaluasi oleh The level of a specific provision is evaluated by
manajemen dengan dasar faktor-faktor yang management on the basis of factors that affect
memengaruhi tingkat tertagihnya piutang tersebut. the collectability of the accounts. In these cases,
Dalam kasus ini, Entitas menggunakan the Entity uses judgment based on the best available
pertimbangan berdasarkan fakta dan kondisi facts and circumstances, including but not limited to,
terbaik yang tersedia meliputi tetapi tidak terbatas the length of the Entity’s relationship with
pada jangka waktu hubungan Entitas dengan the customers and customers’ credits status based on
pelanggan dan status kredit pelanggan third-party credit reports and known market factors,
berdasarkan laporan dari pihak ketiga dan to record specific reserves for customers against
faktor-faktor pasar yang telah diketahui, untuk amounts due in order to reduce the Entity’s
mencatat pencadangan spesifik untuk pelanggan receivables to amounts that they expect to collect.
terhadap jumlah jatuh tempo untuk mengurangi
piutang Entitas menjadi jumlah yang diharapkan
tertagih.

Pencadangan secara spesifik ini dievaluasi These specific reserves are re-evaluated and
kembali dan disesuaikan jika terdapat informasi adjusted as additional information received affects
tambahan yang diterima yang mempengaruhi the amounts estimated. In addition to specific
jumlah yang diestimasikan. Selain provisi khusus provision against individually significant
terhadap piutang yang signifikan secara receivables, the Entity also recognizes a collective
individual, Entitas juga mengakui provisi impairment provision against credit exposure of its
penurunan nilai secara kolektif terhadap risiko debtors which are grouped based on common credit
kredit debitur yang dikelompokkan berdasarkan characteristics, and although not specifically
karakteristik kredit yang sama, dan meskipun identified as requiring a specific provision, have a
tidak secara spesifik diidentifikasi membutuhkan greater risk of default than when the receivables
provisi khusus, memiliki risiko gagal bayar lebih were originally granted to the debtors.
tinggi daripada ketika piutang pada awalnya
diberikan kepada debitur.

Entitas menerapkan pendekatan yang The Entity applies simplified approach to measure
disederhanakan untuk mengukur kerugian kredit expected credit losses which uses a lifetime expected
ekspektasian yang menggunakan cadangan loss allowance for all trade receivables.
kerugian kredit ekspektasian sepanjang umurnya In determining expected credit losses, management
untuk seluruh piutang usaha. Dalam penentuan is required to excercise judgement in defining what
kerugian kredit ekspektasian, manajemen is considered to be a significant increase in credit
diharuskan untuk menggunakan pertimbangan risk and in making assumptions and estimates to