Page 23 - E-HANDOUT EKOSISTEM
P. 23
3. Ekosistem Estuari
Estuari atau muara, merupakan tempat bersatunya sungai dengan muara,. Estuari sering dipagari
oleh lempengan lumbur interidal yang luas atau rawa ragam. Ekosistem estuari memiliki
produktifitas yang tinggi dan kaya akan nutrisi. Komunitas tumbuhan yang hidup di estuari antara
lain rumput rawa garam, ganggang, dan fitoplankton. Sedangkan hewan yang terdapat di estuari
adalah ikan, kepiting, kerang, dan berbagai cacing (Huda, 2020).
Ekosistem estuari ditemukan tipe ekosistem yang khas,
yaitu padang lamun dan hutan mangrove.
• Padang Lamun merupakan habitat pantai yang
biasanya ditumbuhi lamun. Tumbuhan ini memiliki
rizom dan serabut akar, batang, daun, bunga, bahkan
ada yang berbuah. Seagrass berbeda dengan alga
karena mempunyai sistem reproduksi dan
pertumbuhan yang khas. Seagrass tumbuh menyebar
membentuk padang rumput di dalam air dengan Gambar 25. Padang Lamun, Teluk
Bogam, Kalimantan Tengah
perpanjangan rizom. Jenis hewan di padang lamun,
(Sumber :mongabay.co.id)
antara lain duyung (Dugong dugon), bulu babi
(Tripneustes gratilla), kepiting renang (Portunus
pelagicus), udang, dan penyu.
• Hutan Mangrove, Ekosistem hutan mangrove
terdapat di daerah tropis hingga subtropis. Ekosistem
ini didominasi oleh tanaman bakau (Rhizophora sp.),
kayu api (Avicennia sp.), dan bogem (Bruguiera sp.). Gambar 27. Hutan Magrove di
Pariaman, Sumbar
Tumbuhan bakau memiliki akar yang kuat dan rapat (Sumber : traveltempo.co)
untuk bertahan di lingkungan berlumpur yang mudah
goyah oleh hempasan air laut. (Irnaningtyas, 2013)
4. Ekosistem Pantai
Ekosistem pantai memiliki tiga unsur yaknit,
tanah, air, dan udara atau juga diesbut pertemuan
antara ekosistem akuatik dan daratan. Gambar 28. Ekosistem Pantai Ai Manis,
Padang, Sumbar
(Sumber pariwisata.padang.go.id)
22