Page 63 - PEMANASAN GLOBAL DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN-X SMA_NAJMI ASFIYA
P. 63

4.  Pertanian dan Peternakan


                      Sektor  pertanian  memberikan  kontribusi  terhadap  peningkatan  emisi  gas

                rumah kaca melalui sawah-sawah yang tergenang yang menghasilkan gas metana,

                penggunaan  pupuk,  pembakaran  sisa-sisa  tanaman  dan  pembusukan  sisa-sisa

                pertanian.  Bahkan  dalam  laporan  PBB  (FAO)  yang  berjudul  Livestock’s  Long

                Shadow : Environment Issues and Options (dirilis bulan November 2006), PBB

                mencatat bahwa industri peternakan merupakan penghasil emisi gas rumah kaca

                yang terbesar (18%). Jumlah itu lebih banyak dari gabungan emisi gas rumah kaca

                seluruh transportasi di seluruh dunia (13%).



                      Emisi gas rumah kaca industri peternakan meliputi 9% karbon dioksida, 37%

                gas  metana  (efek  pemanasannya  72  kali  lebih  kuat  daripada  karbon  dioksida),

                nitrogen oksida (efek pemanasan 296 kali lebih kuat daripada karbon dioksida),

                serta  ammonia  penyebab  hujan  asam.  Peternakan  menempati  30%  dari  seluruh

                permukaan tanah kering di bumi dan 33% dari area tanah subur yang dijadikan

                ladang  untuk  menanami  pakan  ternak.  Peternakan  sudah  menyebabkan  80%

                penggundulan hutan amazon. Menurut laporan yang baru saja diliris World Watch

                Institute  menyatakan  bahwa  peternakan  bertanggung  jawab  terhadap  sedikitnya

                51% dari pemanasan global.
























                 Gambar 16. Peternakan menyumbang emisi karbon yang besar pada pemanasan global
                                                        Sumber: Okezone.com






   PEMANASAN GLOBAL & PENCEMARAN LINGKUNGAN                                                                62
   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67   68