Page 74 - PEMANASAN GLOBAL DAN PENCEMARAN LINGKUNGAN-X SMA_NAJMI ASFIYA
P. 74
3. Daur ulang dan efisiensi energi. Penggunaan minyak tanah untuk
menyalakan kompor di rumah, menghasilkan asap dan jelaga yang
mengandung karbon. Karena itu sebaiknya diganti dengan gas. Biogas
menjadi hal yang baik dan perlu dikembangkan, misalnya dari sampah
organik.
4. Upaya pendidikan kepada masyarakat luas dengan memberikan
pemahaman dan penerapan atas prinsip-prinsip dimensia
manusia,’penegakan hukum dan keteladanan, keterpaduan, mengubah pola
piker dan sikap serta etika lingkungan.
Pemerintah global secara bersama-sama juga membuat perjanjian yang
ditujukan untuk membahas masalah pemanasan global. Diantaranya yaitu:
1. Pada tahun 1992 pada Earth Summit di Rio de Janerio, Brazil
Gambar 18. Perjanjian internasional di Brazil
Sumber: pinterest.com
Dilakukan pertama kali tahun 1992 di Rio de Janeiro, Brazil. Hasil utamanya
adalah Agenda 21, yaitu sebuah program aksi yang menyeluruh dan luas yang
menuntut adanya cara-cara baru dalam melaksanakan pembangunan sehingga
pada abad 21 di seluruh dunia pembangunan akan bersifat berkelanjutan.
2. Pada tahun 1997 pada Protokol Kyoto.
Protokol Kyoto adalah sebuah amandemen terhadap Konvensi Rangka Kerja
PBB tentang Perubahan Iklim (UNFCCC), sebuah persetujuan internasional
mengenai pemanasan global. Negara-negara yang meratifikasi protokol ini
PEMANASAN GLOBAL & PENCEMARAN LINGKUNGAN 73