Page 10 - MODUL ENERGI TERBARUKAN
P. 10
Pada kasus kincir air, tabung bambu yang berada pada ujung-ujung kincir bergerak pada
lintasan lingkaran. Jarak yang ditempuh tabung bambu saat berputar adalah sebagai berikut.
∆s = n × Keliling lingkaran
Jika ∆s disubstitusikan ke persamaan (2.6), kecepatan tabung putaran tabung bambu adalah
sebagai berikut.
(n × 2πr)
v = (2.7)
∆t
Jika persamaan (2.7) disubstitusikan pada persamaan (2.5), sehingga persamaan energi
kinetik untuk kincir air yang berotasi adalah sebagai berikut.
dengan
πnr
2
(2.8)
EK = energi kinetik kincir yang berotasi (J)
m = massa kincir air (kg)
n = banyaknya putaran
r = jari-jari roda kincir (m)
t = waktu yang dibutuhkan tabung bambu untuk menempuh satu putaran (s)
B. Energi Potensial Gravitasi
Di bawah pengaruh gaya gravitasi Bumi, benda akan memiliki energi
yang tersimpan. Energi tersebut biasanya disebut dengan istilah Energi
Potensial Gravitasi.
(2.9)
dengan
EP = energi potensial gravitasi (J)
m = massa benda (kg)
2
g = percepatan gravitasi (10 m/s )
h = posisi benda pada ketinggian tertentu (m)
C. Kalor
Ketika terjadi perubahan suhu pada benda, terdapat energi yang
diserap atau dilepaskan oleh benda, yaitu kalor. Secara matematis kalor
dinyatakan dengan persamaan berikut ini.
(2.10)
Dengan
Q = kalor (J)
m = massa benda (kg)
c = kalor jenis (J/kg.K)
5 | P a g e