Page 22 - E-MODUL PROTISTA
P. 22
C. Klasifikasi Protista Mirip Jamur
Protista mirip jamur terdiri atas 2 filum, yakni :
a. Myxomycota (jamur lendir)
Myxomycota merupakan jamur lendir yang dapat menghasilkan sel-sel
hidup yang bebas pada sebagian siklus hidupnya. Sel yang hidup
bebas ini disebut Amoeboid karena memiliki bentuk yang seperti
Amoeba. Jamur lendir merupakan predator fagosit yang mana dapat
menelan bakteri, hama, spora, dan berbagai komponen organik.
Struktur vegetatif jamur lendir disebut sebagai plasmodium, yaitu
massa sitoplasma berinti banyak serta tidak dibatasi oleh dinding yang
kuat. Plasmodium dapat mencerna mikroorganisme serta partikel-
partikel bahan organik yang membusuk di dalam selnya. Selama
kondisi lingkungan baik, plasmodium akan melanjutkan fase
vegetatifnya.
Contoh jamur lendir adalah Physarium sp.
b. Oomycota (jamur air)
Kebanyakan spesies jamur air hidup bebas dan mendapat nutrisi dari
sisa-sisa tumbuhan di kolam, danau, dan aliran air. Beberapa jamur air
juga sebagai parasit pada organisme akuatik, contohnya Saprolegnia
sp. yang hidupnya menempel pada tubuh ikan. Reproduksi jamur air
secara aseksual dan seksual. Secara aseksual jamur ini akan
menghasilkan sporangium di ujung hifa, di dalam sporangium akan
dihasilkan spora berflagel (zoospora). Apabila zoospora matang maka
zoospora akan keluar dari sporangium dan jika jatuh di tempat yang
sesuai akan berkecambah dan tumbuh menjadi miselium baru.
Sedangkan reproduksi seksual terjadi dengan penyatuan gamet jantan
dan betina. Gamet dihasilkan oleh hifa yang berdiferensiasi. Gamet
jantan dihasilkan dari antheridium dan gamet betina dihasilkan dari
oogonium.
Page | 15