Page 42 - E-MODUL FISIKA BERBASIS SOCIOSCIENTIFIC ISSUES
P. 42
3. Posisi Tangan
Posisi tangan juga harus diperhatikan agar tetap bebas bergerak dan rileks. Ketika
memegang kemudi, baiknya ibu jari berada di luar genggaman 4 jari agar
terhindar dari cedera ketika menggenggam lingkar kemudi secara penuh. Posisi
tangan ketika menggenggam lingkar kemudi juga dianjurkan pada posisi arah
pukul 9 dan arah pukul 3. Selalu gunakan kedua tangan ketika memegang lingkar
kemudi untuk menjaga refleks bermanuver dan juga demi keselamatan.
4. Posisi Kaki
Posisi kaki harus disesuaikan dengan kenyamanan pengendara, karena posisi kaki
yang tepat akan mencegah nyeri lutut setelah berkendara jarak jauh. Posisi kaki
tidak boleh terlalu menekuk maupun terlalu lurus. Kemudian kendalikan tinggi
atau rendahnya kursi sesuai dengan postur tubuh, dan pinggul tidak boleh lebih
rendah dari lutut karena akan menyumbat peredaran darah ke kaki. Jika mobil
tidak memiliki kontrol tersebut, pengendara dapat menggunakan bantal untuk
menjaga pinggul setinggi lutut. Perlu diperhatikan juga karpet di bawah area pedal
kendaraan dengan selalu menggunakan karpet berpermukaan rata dan tidak
bergelombang maupun terlipat, karena bentuk karpet yang bergelombang atau
terlipat dikhawatirkan dapat mengakibatkan pedal rentan tersangkut ketika
sedang diinjak. Hal tersebut sangat berbahaya bagi pengendara.
5. Melakukan Peregangan Otot
Berkendara dengan jarak jauh dan duduk terlalu lama harus diimbangi dengan
peregangan otot. Hal ini dilakukan agar peredaran darah lancar dan pengendara
tidak merasa kelelahan. Peregangan otot dapat dilakukan setiap 2-3 jam sekali
ketika badan sudah terasa pegal atau kurang nyaman selama berkendara.
32 | E - M O D U L F I S I K A B E R B A S I S P E N D E K A T A N S S I