Page 83 - FIKIH_ MI_ KELAS_ IV_KSKK_2020_CompressPdf
P. 83
Artinya:
“Shalatlah dua rakaat dhuha dengan membaca dua surat dhuha, yaitu surah
Wasysyamsi wadhuhaa haa dan surah Adh-Dhuha.” HR. Ad-Dailami)
d. Ruku‟ kemudian tuma‟ninah
Saat posisi ruku‟, punggung dan kepala harus lurus. Setelah posisi badan dan kepala
lurus kemudian melaksanakan tuma‟ninah. Tuma‟ninah yaitu berhenti sebentar
seukuran membaca lafal tasbih.
HATI-HATI
Dalam posisi ruku‟, perempuan juga rentan batal shalatnya apabila memakai
mukena potongan dan tidak memakai pakaian panjang dan jilbab di dalamnya.
Hal ini karena aurat mereka (tangan, dada dan leher) dapat terlihat dari bawah
ketika ruku‟.
e. I‟tidal kemudian tuma‟ninah
I‟tidal adalah posisi berdiri tegak setelah ruku‟
f. Sujud pertama kemudian tuma‟ninah
Sujud dilaksanakan dengan menempelkan dahi, hidung, kedua telapak tangan serta
ujung jari kedua kaki ke lantai. Ketiga anggota sujud tersebut haruslah menempel di
tempat shalat tanpa terhalang oleh benda yang bergerak bersama kita seperti mukena
bagi wanita atau rambut/ peci bagi laki-lak
HATI-HATI
Dalam posisi sujud, jika dahi/ hidung/ telapak tangan kita tidak
menempel di tempat shalat karena terhalang oleh benda yang bergerak
bersama kita maka sujudnya tidak sah sehingga shalatnya tidak sah pula
Perhatikan gambar berikut!
FIKIH KELAS IV MI 72