Page 96 - FIKIH_ MI_ KELAS_ IV_KSKK_2020_CompressPdf
P. 96
pencipta langit dan bumi serta siapa saja yang ada di sana. Engkau Maha benar,
janji-Mu benar, firman-Mu benar, pertemuan dengan-Mu benar. Surga itu benar,
neraka itu benar, dan kiamat itu benar.
Ya Allah, hanya kepada-Mu aku pasrah diri, hanya kepada-Mu aku beriman, hanya
kepada-Mu aku bertawakkal, hanya kepada-Mu aku bertaubat, hanya dengan
petunjuk-Mu aku berdebat, hanya kepada-Mu aku memohon keputusan, karena itu,
ampunilah aku atas dosaku yang telah lewat dan yang akan datang, yang kulakukan
sembunyi-sembunyi maupun yang kulakukan terang-terangan. Engkau yang paling
awal dan yang paling akhir. Engkau Tuhanku. Tiada tuhan yang berhak disembah
kecuali Engkau. (HR. Muslim, Ibnu Majah dan Ahmad).
Selain memperhatikan tata cara shalat tahajjud, kita juga harus memperhatikan
syarat-syarat shalat agar shalat tahajjud kita sah. Tentu saja akan sayang sekali jika
kita sudah berusaha melaksanakan ibadah kita namun ibadah tersebut tidak sah.
Apalagi ketidaksahan ibadah kita itu diakibatkan oleh ketidaktahuan kita atau
kekuranghati-hatian kita sendiri.
HATI-HATI
Salah satu syarat sahnya shalat adalah suci badan, pakaian dan tempat shalat
dari hadas dan najis.
Najis yang kadang diremehkan misalnya air kencing yang terciprat di celana atau
keputihan perempuan yang menempel di celana dalam. Semua itu najis ya! Jika
menempel di pakaian kita, maka tidak sah shalat memakai pakaian tersebut. Jadi
jika kita ragu-ragu alangkah baiknya kita membawa baju ganti untuk shalat.
Semua itu kita lakukan sebagai bukti keseriusan kita untuk taat pada Allah.
FIKIH KELAS IV MI 85