Page 23 - Sistem Gerak pada Manusia
P. 23

SIFAT KERJA OTOT




                   Berdasarkan hubungan kerjanya, otot dibedakan menjadi otot antagonis dan otot
                sinergis.

                    1) Otot Antagonis


                 Otot antagonis merupakan otot yang hubungan kerjanya saling berlawanan, misalnya
                 kerja otot biseps dan triseps yang menggerakkan lengan. Kerja antagonis otot biseps
                 dan triseps adalah sebagai berikut:
                 a.  Jika otot biseps berkontraksi, maka otot triseps akan relaksasi, sehingga lengan
                    akan bergerak ke atas. Dengan demikian otot biseps merupakan otot fleksor (untuk
                    membengkokkan)
                 b.  Jika otot biseps relaksasi, dan otot triseps berkontraksi, maka posisi lengan akan
                    kembali  ke  keadaan  semula  (lurus).  Dengan  demikian  otot  triseps  disebut  otot
                    ektensor (untuk meluruskan)

         Antagonis  adalah  kerja  otot  yang  kontraksinya  menimbulkan  efek  gerak  berlawanan.
         Contohnya:


                                                        1)  Ekstensor  (meluruskan)  dan  fleksor
                                                          (membengkokkan).  Misalnya  otot  bisep  dan
                                                          otot trisep.











            Gambar 13. Kerja otot ekstensor dan fleksor
         2) Abduktor (menjauhi badan) dan adduktor
            (mendekati  badan).  Misalnya  gerak
            tangan sejajar dengan bahu dan sikapnya
            sempurna.














                                                                      Gambar 14. Kerja otot abduktor dan adduktor








                                                                                                              20
   18   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28