Page 7 - EBOOK
P. 7
Otoritas Jasa Keuangan, yang selanjutnya disingkat OJK, adalah lembaga yang
independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas,
dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan, dan penyidikan. OJK didirikan
untuk menggantikan peran Bapepam-LK dalam pengaturan dan pengawasan pasar
modal dan lembaga keuangan, dan menggantikan peran Bank Indonesia dalam
pengaturan dan pengawasan bank, serta untuk melindungi konsumen industri jasa
keuangan.
Tujuan OJK
Ada beberapa tujuan terbentuknya Otoritas Jasa Keuangan, yaitu sebagai berikut:
a) Supaya semua kegiatan di bidang jasa keuangan terlaksana dengan teratur,
transparan, adil dan dapat dipertanggungjawabkan.
b) Supaya semua kegiatan di bidang jasa keuangan dapat mewujudkan sistem
keuangan yang tumbuh secara kontinyu dan seimbang
c) Dapat melindungi segala kepentingan konsumen dan masyarakat di bidang jasa
keuangan.
Fungsi OJK
Fungsi otoritas jasa keuangan berfungsi sebagai penyelenggara sistem
pengaturan dan pengawasan yang terpadu dan integritas terhadap semua kegiatan di
bidang/sektor jasa keuangan.
Tugas OJK
Tugas Otoritas Jasa Keuangan, otoritas jasa keuangan bertugas sebagai berikut:
a) Mengawasi dan mengatur segala kegiatan jasa keuangan di bidang perbankan.
b) Mengawasi dan mengatur segala kegiatan jasa keuangan di bidang pasar modal,
dan
c) Mengawasi dan mengatur segala kegiatan jasa keuangan di bidang dana
pensiun, perasuransian, lembaga pembiayaan dan lembaga jasa keuangan
lainnya.
2