Page 72 - Kehidupan Kerajaan-Kerajaan Maritim di Indonesia Pada Masa Kesultanan Islam
P. 72
Walaupun masyarakat Makasar mempunyai kebebasan berusaha dalam
mencapai kesejahteraan hidupnya, tetapi kehidupannya mereka sangat terikat
dengan norma adat yang dianggap sakral. Norma kehidupan masyarakat
Makasar diatur berdasarkan adat dan agama Islam yang disebut
PANGADAKKANG. Dan masyarakat Makasar sangat percaya terhadap norma-
norma tersebut. Selain norma, masyarakat Makasar juga mengenal pelapisan
sosial yang terdiri lapisan atas yang berarti golongan bangsawan dan
keluarganya disebut “Anakarung/Karaeng”, sedangkan rakyat kebanyakan
disebut “to Maradeka” dan masyarakat bawah yaitu para hamba-sahaya disebut
dengan golongan “Ata”.
C. Rangkuman
1. Kepulauan Indonesia merupakan bagian dari jaringan perdagangan laut
Internasional yang terbentang antara Asia Barat hingga ke Cina
2. Selain menjadi daerah transit dari perdagangan laut internasional,
Kepulauan Indonesia juga menjadi daerah penghasil berbagai jenis
komoditas yang berharga
3. Jaringan perdagangan laut Internasional menyebabkan tumbuhnya kota-
kota pelabuhan di sepanjang pantai Sumatera dan Jawa seiring dengan
masuknya Islam melalui berbagai saluran Islamisasi
4. Pengaruh kedatangan Islam di bidang politik antara lain merubah konsep
Dewaraja menjadi konsep Khalifatullah
5. Pengaruh kedatangan Islam di bidang ekonomi antara lain menyebabkan
tumbuhnya kota-kota pelabuhan yang mendasarkan diri pada aktifitas
perdagangan yang pada perkembangan selanjutnya tumbuh menjadi
kerajaan
6. Pengaruh kedatangan Islam di bidang kebudayaan, antara lain ada di bidang
arsitektur, kesenian, dan sastra
70