Page 27 - E-LKPD INTERAKTIF VIRUS FASE E
P. 27
Tahap penetrasi tercapai bila: 1) Serabut ekor virus melekat pada sel dan
ekor terikat erat pada dinding sel; 2) Seludang sel berkontraksi,
mendorong inti ekor ke dalam sel melalui dinding sel dan membran sel;
3) Virus tersebut menginfeksikan DNA nya seperti sebuah alat suntik
menyuntikkan vaksin. Seludang proteinnya yang membentuk kepala
fage dan struktur ekor virus tetap tertinggal di luar sel.
c. Tahap Replikasi (Tahap Sintesis)
Pada tahap ini, fage merusak DNA bakteri dan menggunakannya
sebagai bahan untuk replikasi dan sintesis. Pada tahap replikasi, fage
menyusun dan memperbanyak DNA nya. Pada tahap sintesis, fage
membentuk selubung-selubung protein (kapsid) baru. Bagian-bagian
fage yang terdiri dari kepala, ekor dan serabut ekor telah terbentuk.
d. Tahap Pembelahan
Seiring dengan pembelahan sel, materi genetik akan menetap dan
terbawa. Setelah selesai membelah, sel hidup yang baru akan memiliki
susunan materi genetik yang sama dengan profag. Sewaktu-waktu
apabila pertahanan sel inang lemah dan kekurangan air, maka akan
berlanjut ke siklus litik
e. Tahap Penggabungan
DNA virus bergabung dengan DNA bakteri membentuk profage.
Dalam bentuk profage, sebagian besar gen berada dalam fase tidak aktif.
tetapi, sedikitnya ada satu gen yang selalu aktif. Gen aktif berfungsi
untuk mengode protein. Reseptor yang berfungsi menjaga agar sebagian
gen profage tidak aktif. (Pelczar, 2013)