Page 41 - E-LKPD Interaktif Virus Fase E
P. 41

9. Orthomycovirus  memiliki  selubung  yang

                  berisi   partikel    berbentuk      bulat    atau

                  berfilamen,  berukuran  80-120  nm,  berisi

                  genom RNA beruntai tunggal dan memiliki

                  simetri heliks. Orthomyxovirus adalah virus           Gambar 13. Orthomycovirus


                  penyebab  influenza  dan  dapat  menyerang            (http://www.virology.net/big
                                                                        _virology/bvrnaortho.html)
                  hewan maupun manusia. (Soedarto, 2010)

                  Untuk  melihat  gambar  Orthomycovirus

                  dapat dilihat pada Gambar 13.

               10.  Rabiez  Virus  (Virus  rabies);  virus  ini

                  menyerang  sistem  saraf  pada  helwan  atau

                  manusia.  Penyakit  ini  disebut  penyakit


                  anjing  gila.  Penyakit  ini  ditularkan  ke

                  manusia melalui gigitan anjing, kucing, atau           Gambar 14. Rabiez Virus
                                                                            (https://www.news-
                  kera yang menderita rabies. (Soedarto, 2010)          medical.net/health/Why-is-

                  Untuk  melihat  gambar.  Rabiez  Virus  dapat            the-Rabies-CFR-So-
                                                                               High.aspx)
                  dilihat pada Gambar 14.
                                                                       Untuk  melihat  gambar.
               11.  Poliomyelitis  (Virus  polio);  virus  ini
                                                                       Poliomyelitis          dapat
                  menyerang  sistem  saraf,  khususnya  sistem         dilihat pada Gambar 15.


                  alat    gerak      anak      balita,    sehingga

                  menyebabkan kelumpuhan pada ekstremitas

                  bawah  (kaki).  Polio  dapat  dicegah  dengan

                  pemberian  vaksin  polio.  (Widayati  Sri,             Gambar 15. Poliomyelitis

                                                                           (Widayati Sri, 2009)
                  2009)
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46