Page 66 - AL-QURAN HADIS_MTs_KELAS_VII_KSKK_2020
P. 66
ُ
ْ ْ ُ َ
ْ ُ
ْ ُ َ
َ ْ
َّ ُ ٰ ٗ
َ ّ
ه
َ
َّ
َ َ ُ َ
ْ ُ ٰ
ٌ ْ َ ٌ
َ
ْ
ﻥُﻈﻋ ﻥﻠﻈﻟ ﻚﺯﺸﻟا ﻦ ِاِۗ لِلّاب ﻚﺯﺸح لَّ ينبً ﻪﻈﻌٌ ﻮهو ﻪﻩبلَّ ﻫﻤﻘﻟ ﻠاﻗ ﺬِاو َ
ِ
ِ
ِ
ٖ ِ ِ
ِ ِ ِ
Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika dia memberi
pelajaran kepadanya, “Wahai anakku! Janganlah engkau mempersekutukan Allâh
Swt., Sesungguhnya mempersekutukan (Allah Swt.) adalah benar-benar kezaliman
yang besar.” (QS.Luqmân[31]:13)
Rasulullah Saw. Mengajarkan kita untuk berlindung kepada Allah dari kezaliman,
ْ َ ُ
ُ َ
ُ َ
َ َ
َ
َ ْ
َ
ُ َ ْ
َّ َ
َ ْ ْ
َ ْ
َّ َ ْ َّ
ْ
َ َ
ْ َّ
َ َ
ْ َّ
. يلﻋ ﻞهﺠً ْ ْ ُ َ وؤ ﻞهﺟؤ َ َ وؤ ،ﻥﻠﻇؤ وؤ ﻥﻠﻇؤ ْ َ َ وؤ ،ﻠﺰؤ وؤ ﻠﺰؤ وؤ ،ﻞﺿؤ وؤ ﻞ ِ ﺿؤ َ َ ﻦؤ ِ ﻟب ﺬﻮﻋؤ َ ْ ُ ّ ِ ِ يﻨإ ﻥهﻠﻟا َ
ِ
ِ
Ya Allâh, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu, jangan sampai aku sesat atau
disesatkan (oleh syaitan atau orang berwatak syaitan), berbuat kesalahan atau
disalahi, tergelincir atau digelincirkan orang, mendhalimi (menganiaya) atau
didhalimi (dianiaya), dan berbuat bodoh atau dibodohi.
Pada hadis di atas juga mengingatkan kita agar menjauhi sifat kikir/bakhil.
Di antara manusia ada yang kikir mengeluarkan zakat, padahal zakat itu akan
membersihkan hartanya dan mensucikan dirinya. Di antara manusia juga ada yang
kikir dan pelit terhadap dirinya sendiri, istrinya, dan anak-anaknya, juga pelit
terhadap karib kerabatnya, teman-teman karibnya,
tamunya, orang-orang fakir miskin, dan lainnya.
Karena
itulah terdapat Wawasan Lain
ancaman yang
Orang yang Paling Bakhil
keras dalam al-
Qur‟ân dan Istilah kikir/bakhil pada dasarnya muncul ketika
Sunnah yang membicarakan masalah harta atau kekayaan. Istilah
shahih bagi orang kikir/bakhil juga digunakan pada ha-hal ang berkaitan
yang mempunyai dengan nonmateri, seperti tidak mau mengucap salam
sifat dan kepada orang lain. Hal ini dikatakan oleh Baginda Nabi
mengidap Saw. Dalam hadisnya yang artinya: “Orang yang paling
penyakit bakhil, bakhil adalah orang yang tidak mau mengucap salam”
kikir dan pelit ini. (HR. Ahmad bin Hambal)
AL QUR’AN HADIS KELAS VII 50