Page 97 - Kelas 9 PPKN BS
P. 97

4.  Hubungan Antarlembaga
                        Reformasi   yang diawali    tahun 1998 telah menghasilkan antara
                    lain amandemen UUD       Negara   Republik Indonesia   Tahun 1945 yang
                    menyempurnakan     peraturan-peraturan   dasar  tentang   tatanan  negara,
                    pembagian kekuasaan, penambahan lembaga      negara  yang diharapkan dapat
                    mewujudkan prinsip mengawasi dan menyeimbangkan (checks and balances)
                    antara lembaga-lembaga negara dengan mekanisme hubungan yang serasi dan
                    harmonis.

                        Bentuk saling mengawasi dan saling imbang antarlembaga negara, dapat
                    terlihat dari bentuk hubungan antarlembaga negara seperti diuraikan berikut
                    ini.

                    a.  MPR dengan DPR, DPD
                        Keberadaan MPR dalam sistem perwakilan dipandang sebagai ciri yang
                    khas  dalam  sistem  demokrasi  di  Indonesia. Keanggotaan MPR yang terdiri
                    atas  anggota  DPR dan anggota  DPD  menunjukkan bahwa    MPR merupakan
                    lembaga  perwakilan rakyat  karena  keanggotaannya  dipilih dalam  pemilihan
                    umum. Unsur anggota    DPR merupakan representasi    rakyat  melalui  partai
                    politik, sedangkan unsur anggota  DPD  merupakan representasi  rakyat  dari
                    daerah untuk memperjuangkan kepentingan daerah.

                        Sebagai lembaga, MPR memiliki kewenangan mengubah dan menetapkan
                    UUD, memilih Presiden dan/atau Wakil Presiden dalam hal terjadi kekosongan
                    jabatan Presiden dan/atau Wakil Presiden, melantik Presiden dan/atau Wakil
                    Presiden, serta  memberhentikan Presiden dan/atau Wakil  Presiden menurut
                    UUD. Khusus    mengenai   penyelenggaraan sidang MPR berkaitan dengan
                    kewenangan untuk memberhentikan Presiden dan/atau Wakil Presiden, proses
                    tersebut  hanya  bisa  dilakukan apabila  didahului  oleh pendapat  DPR yang
                    diajukan pada MPR.

                        Secara  umum, dapat  disimpulkan bahwa   pada  prinsipnya, MPR, DPR,
                    dan DPD    merupakan wakil   rakyat. Ketiga  lembaga  negara  ini  memiliki
                    hubungan yang erat karena anggota MPR merupakan anggota DPR dan DPD,
                    sehingga pelaksanaan tugas MPR juga menjadi tugas anggota DPR dan DPD
                    saat berkedudukan sebagai anggota MPR.

                    a.  DPR dengan Presiden, DPD, MPR, dan MK
                        Hubungan DPR dengan Presiden, Dewan Perwakilan Daerah dan
                    Mahkmah Konstitusi terlihat dalam hubungan tata kerja, antara lain sebagai
                    berikut.






                                                   Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan        87
   92   93   94   95   96   97   98   99   100   101   102