Page 114 - Mobile Modul KBReproduksi
P. 114
MODUL 4 | KB dan Kesehatan Reproduksi
Dengan demikian diharapkan tenaga kesehatan atau petugas
di lapangan dapat memberi saran metode KB apa yang dapat
dipilih secara rasional, efektif, dan efisien.
D. Rangkuman
Saat ini berbagai alat kontrasepsi telah mengalami
perkembangan yang pesat seiring dengan perkembangan ilmu
dan teknologi. Berdasarkan Data SDKI, 2007 maka penggunaan
jenis kontrasepsi dikelompokkan menjadi dua cara sebagai
berikut:
1. Cara Tradisional meliputi: Sanggama Terputus, Pantang
Berkala atau Sistem Kalender, Metode Ovulasi Billing (MOB),
Metode Suhu Basal (MSB).
2. Cara Modern
Non Hormonal meliputi: MAL, Kondom, Diafragma, AKDR/IUD
Hormonal meliputi: Pil, Suntikan, Implan,
Sterilisasi meliputi: MOW dan MOP
Pemilihan kontrasepsi oleh PUS dilakukan dengan
memperhatikan/menggunakan pola kontrasepsi Rasional,
Efektif dan Efisien (REE) yaitu pemilihan/penggunaan alat/obat
kontrasepsi sesuai dengan umur istri dan jumlah anak serta
mempertimbangkan efektivitas alat kontrasepsi serta efisiensi
pembiayaan.
Pemakaian Metode Kontrasepsi Pasca Persalinan dan Pasca
Keguguran saat ini dapat dilakukan sebagai berikut:
• IUD Post Placenta : IUD dapat dipasangkan kepada Ibu
langsung setelah bayi lahir dilakukan dalam tenggang
waktu 10 menit setelah placenta/ari-ari lahir
• IUD Post Partum : IUD dapat dipasang dalam kurun waktu
sampai 48 jam pertama pascapersalinan
114 | Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana

