Page 44 - Mobile Modul KBReproduksi
P. 44
MODUL 4 | KB dan Kesehatan Reproduksi
Penjelasan :
1. Calon klien atau klien KB datang ke IGD atau Instalasi Rawat Jalan dan
Rawat Inap Praktik mendaftar ke petugas dengan menunjukkan surat
pengantar rujukan, kartu kepesertaan BPJS Kesehatan dan mendapat K/
IV/KB.
2. Dokter atau Bidan di UGD, Instalasi Rawat Jalan dan Rawat Inap
memberikan KIP/ Konseling kepada klien untuk memilih pelayanan KB
yang disarankan
3. Setelah klien menyetujui untuk menggunakan salah satu metode
kontrasepsi khusus untuk pelayanan suntik, IUD, implan, vasektomi dan
tubektomi, perlu persetujuan secara tertulis dengan menandatangani
formulir informed consent, apabila klien tidak setuju perlu diberikan KIP/
Konseling ulang
4. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan fisik dan penunjang untuk
menghindarkan kontraindikasi tindakan sebelum klien menyepakati
informed consent yang telah dipahami.
5. Setelah pelayanan KB, dokter memantau hasil pelayanan KB dan
memberikan nasehat pasca pelayanan kepada klien KB sebelum klien
pulang dan kontrol kembali.
6. Dokter memberikan feedback rujukan pelayanan KB yang
telah ditindaklanjuti untuk dipantau oleh Faskes perujuk.
D. Rangkuman
Dalam penyelenggaraan pelayanan Keluarga Berencana (KB)
terdapat 2 (dua) tahapan yaitu Persiapan dan pelaksanaan,
pada tahap persiapan dimulai dari penyiapan data sasaran
peserta KB, faskes KB dan jaringan atau jejaring faskes KB. Pada
tahap pelaksanaan meliputi pelaksanaan advokasi dan KIE,
penggerakkan kesertaan ber-KB dan pelayanan KB
Pelayanan KB dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang,
sesuai kebutuhan medis. Pelayanan KB dilaksanakan secara
terstruktur dan berjenjang, sesuai kebutuhan medis. Sistem rujukan
dapat dilakukan dengan vertikal dan horizontal.
Alur pelayanan KB digambarkan dalam bagan 1,2 dan 3 di
bawah ini menurut Faskes KB yang melayani sebagai berikut :
44 | Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana

