Page 68 - Mobile Modul KBReproduksi
P. 68
MODUL 4 | KB dan Kesehatan Reproduksi
masa hidup sel telur hanya berkisar 1 x 24 jam
f. Sel telur yang tidak dibuahi akhirnya akan mati yang
selanjutnya akan dipengaruhi hormon estrogen meluruhkan
sel telur yang tidak dibuahi menjadi cairan darah dan
akan keluar melalui vagina berupa darah haid. Fase ini
disebut fase menstruasi yang berlangsung secara periodik
4-7 hari. Siklus menstruasi akan berulang secara berkala
setiap bulannya, umumnya setiap 28 hari, namun pada
beberapa perempuan memiliki siklus pendek 20 hari dan
siklus panjang 32 hari yang masih dianggap sebagai siklus
normal.
c. Kehamilan
Kehamilan secara alamiah terjadi akibat adanya pembuahan
sel telur di dalam indung telur wanita oleh sperma. Dalam proses
alamiah, ini terjadi karena sperma masuk ke indung telur melalui
saluran rahim pada saat melakukan berhubungan seksual.
Seorang perempuan normal hanya memproduksi satu sel telur
setiap bulannya, tetapi seorang pria bisa memproduksi sperma
terus menerus dalam jumlah besar. Rata-rata setiap semprotan
air mani mengandung 100-200 juta sperma. Namun, dari jumlah
tersebut hanya satu sperma yang berhasil menembus indung telur
dan membuahi sel telur. Ini merupakan salah satu bentuk seleksi
alam untuk memilih bibit yang terbaik yang akan berkembang
menjadi janin.
Apabila proses pembuahan ini berhasil maka dari satu sel telur
berukuran 0.2 mm yang telah dibuahi akan terus berkembang
biak dan berpindah ke dalam rahim. Kurang lebih sekitar 7-10 hari
setelah pembuahan, sel telur yang telah dibuahi akan masuk dan
menempel di selaput dalam rahim. Dianalogikan dengan kasur,
selaput dalam rahim ini tebal dan lunak sehingga bisa melindungi
sel telur yang telah dibuahi. Pada tahap ini kehamilan sudah
terjadi.
Selama ini sel telur yang telah dibuahi tersebut terus
68 | Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana

