Page 76 - Mobile Modul KBReproduksi
P. 76

MODUL 4 | KB dan Kesehatan Reproduksi




                    melakukan hubungan seksual tidak teratur
                •  Sanggama  tidak dianjurkan  pada masa subur  seorang
                    wanita.
              2. Pantang Berkala atau Sistem Kalender
              a. Cara Kerja
              Metode  kontrasepsi dengan sistem kalender atau  pantang
              berkala adalah cara/metode  kontrasepsi tradisional yang
              dilakukan oleh PUS dengan tidak melakukan sanggama atau
              hubungan seksual pada masa subur/ovulasi.


              b. Petunjuk Penggunaan
                •  Hal yang perlu diperhatikan pada siklus menstruasi wanita
                    sehat reproduksinya terdapat tiga tahapan, yaitu:
                    √  Pre ovulatory infertility phase (masa tidak subur sebelum
                     ovulasi)
                    √  Fertility phase (masa subur)
                    √  Post ovulatory infertility phase (masa tidak subur setelah
                     ovulasi)
                •  Perhitungan masa subur ini akan efektif dilakukan pada
                    wanita dengan  siklus menstruasi normal  yaitu antara
                    21-35 hari.  Pemantauan  jumlah hari  pada setiap siklus
                    menstruasi dilakukan minimal enam kali siklus  berturut-
                    turut.  Kemudian dapat dihitung periode masa  subur
                    setelah melihat  data yang  telah  dicatat jarak antara
                    siklus.
                •  Bila haid teratur (28 hari)
                    Hari pertama dalam siklus haid dihitung sebagai hari
                    ke-1 dan masa subur adalah hari ke-12 hingga hari ke-16
                    dalam siklus haid.
                    Contoh:
                    Seorang wanita/istri mendapat haid mulai tanggal 9 Maret.
                    Tanggal 9 Maret ini dihitung sebagai hari ke-1. Maka hari



       76 |  Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
           Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81