Page 10 - Mobile Modul1_Program bangga kencana
P. 10
MODUL 1 | Program Bangga Kencana
A. Latar Belakang
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
(BKKBN) sebagaimana diamanatkan pada Undang-undang
Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan Kependudukan
dan Pembangunan Keluarga, khususnya pada Pasal 56 ayat (1)
menyebutkan bahwa BKKBN memiliki tugas untuk melaksanakan
pengendalian penduduk dan menyelenggarakan keluarga
berencana. Pada akhir tahun 2019 yang lalu, BKKBN melakukan
rebranding dengan mengemas dan memperkenalkan istilah
Program Kependudukan, Keluarga Berencana dan Pembangunan
Keluarga (KKBPK) menjadi Program Pembangunan Keluarga,
Kependudukan dan Keluarga Berencana atau yang disingkat
menjadi Bangga Kencana.
Perubahan nama program dari KKBPK menjadi Bangga
Kencana meiliki tujuan untuk memudahkan penyebutan
program, yang seringkali sulit untuk diucapkan. Penempatan
kata Pembangunan Keluarga di awal menunjukan bahwa
BKKBN merupakan lembaga yang ingin memberikan manfaat
kepada seluruh keluarga Indonesia. Selain itu, BKKBN harus dapat
mewujudkan keserasian, keselarasan, dan keseimbangan antara
kuantitas, kualitas, dan persebaran penduduk dan lingkungan
hidup, serta meningkatkan kualitas keluarga agar dapat timbul
rasa tenteram dan harapan masa depan yang lebih baik atau
mandiri dalam mewujudkan kesejahteraan lahir dan kebahagiaan
batin.
Berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
Tahun 2020-2024, BKKBN diberi mandat untuk berkontribusi secara
langsung terhadap 2 (dua) dari 7 (tujuh) agenda Pembangunan/
10 | Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana