Page 25 - Mobile Modul MekopIMP
P. 25

A. Mekanisme Operasional Lini Lapangan

               Mekanisme Operasional Lini Lapangan adalah langkah-
            langkah operasional Program Bangga Kencana,  yang bekerja
            atau berfungsi dengan baik, teratur, terencana dan terus-menerus,
            yang  satu  sama lain saling berkaitan,  berkesinambungan,
            bersinergi, dan berkelanjutan, dengan melibatkan seluruh potensi
            yang  ada di kecamatan,  desa/kelurahan,  RW/dusun  dan  RT,
            dalam upaya mencapai sasaran Program  Bangga Kencana.
            Artinya  dalam mekanisme operasional ini, semua pihak saling
            terkait  di lini lapangan yang  merupakan  satuan  wilayah yang
            melaksanakan aktivitas  penyelenggaraan operasional Program
            Bangga Kencana di wilayah yang paling dekat dengan sasaran
            (keluarga/masyarakat) di kecamatan, desa/ kelurahan,  RW/
            dusun dan RT,  saling bekerjasama dan berkoordinasi dalam
            pelaksanaan Program Bangga Kencana.
               Selanjutnya,   dalam    konteks   pelaksanaan,    mekanisme
            operasional dapat dilihat dari beberapa perspektif, diantaranya:
               •  Perspektif Tingkatan Wilayah Pelaksana dan Pengelola
               •  Perspektif Rangkaian Kegiatan Mekanisme Operasional


            B. Mekanisme Operasional Lini Lapangan
            Berdasarkan Tingkatan Wilayah Pelaksana dan
            Pengelola

               Berdasarkan tingkatan wilayah, pelaksanaan program Bangga
            Kencana  dan mekanisme operasional di lini lapangan terbagi
            atas tiga tingkatan, yaitu:
               1.  Mekanisme Operasional tingkat Kecamatan
               2.  Mekanisme Operasional tingkat Desa
               3.  Pelaksanaan Program Bangga Kencana di tingkat Dusun/
                   RW, dan RT






                                       Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional  | 25
                            Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30