Page 25 - Mobile Modul Kampung KB
P. 25
4. Pembentukan Pokja Kampung KB
Untuk mengelola Kampung KB perlu dibentuk Kelompok Kerja
(Pokja) atau Pengurus Kampung KB yang disepakati bersama.
Pembentukan Pokja/ Pengurus Kampung KB bisa dikembangkan
disesuaikan dengan kondisi, kebutuhan, kemampuan dan muatan
lain yang diinginkan di wilayah masing-masing, namun tujuannya
tetap mengacu pada pelaksanaan 8 fungsi keluarga.
Hal yang terkait dengan Pokja Kampung KB antara lain:
a. SK Pokja Kampung KB ditetapkan oleh Kepala Desa/Lurah/
menyesuaikan dengan kebijakan di Kabupaten/Kota.
b. Pokja Kampung KB berada di tataran desa/kelurahan dan
memiliki 8 seksi dengan merujuk pada 8 fungsi keluarga.
c. Anggota Pokja Kampung KB tingkat desa berasal dari Pokja
Kampung KB di tingkat dusun/kampung/RW.
Susunan pengurus Kampung KB adalah sebagai berikut:
Pelindung/ : Kepala Desa/Lurah
Penanggung Jawab
Penasehat : BPD, Ketua TP-PKK Desa/Kelurahan, PB, PPKBD/Pos KB.
Ketua : Kepala Dusun / Ketua RW / Tokoh Masyarakat
Sekretaris : Sub-PPKBD/Sub-Pos KB
Bendahara : Pengurus PKK RW
Seksi-seksi
1. Seksi Keagamaan :(dipilih)
2. Seksi Sosialisasi/ : (dipilih)
Pendidikan
3. Seksi Reproduksi : (dipilih)
4. Seksi Ekonomi : (dipilih)
5. Seksi Perlindungan : (dipilih)
6. Seksi Kasih Sayang : (dipilih)
7. Seksi Sosial Budaya : (dipilih)
8. Seksi Pembinaan : (dipilih)
Lingkungan
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional | 25
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana

