Page 41 - Mobile Banggakencana
P. 41
A. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional
Agenda pembangunan nasional selama 20 tahun telah di
tuangkan di dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Nasional (RPJPN) 2005-2025, yang merupakan acuan, arah dan
prioritas pembangunan secara menyeluruh yang dilakukan
secara bertahap dalam rangka mencapai tujuan pembangunan
nasional dan keberlanjutan dari pembangunan sebelumnya. Saat
ini Indonesia memasuki periode terakhir RPJMN IV tahun 2020-
2024, dimana visi dan misi pembangunan dalam RPJPN menjadi
landasan sasaran pembangunan jangka menengah 2020-
2024 untuk mewujudkan masyarakat Indonesia yang mandiri,
maju, adil, dan makmur melalui percepatan pembangunan di
berbagai bidang dengan menekankan terbangunnya struktur
perekonomian yang kokoh berlandaskan keunggulan kompetitif
di berbagai wilayah yang didukung oleh sumber daya manusia
yang berkualitas dan berdaya saing.
Lebih lanjut sebagaimana tertera dalam Lampiran I Peraturan
Presiden Nomor 18 Tahun 2020 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional 2020-2024, Presiden telah menetapkan
5 (lima) arahan utama sebagai strategi dalam pelaksanaan misi
Nawacita dan pencapaian sasaran Visi Indonesia 2045. Kelima
arahan tersebut mencakup (1) Pembangunan Sumber Daya
Manusia, (2) Pembangunan Infrastruktur, (3 )Penyederhanaan
Regulasi, (4) Penyederhanaan Birokrasi, dan (5) Transformasi
Ekonomi. RPJPN 2005-2025, Visi Indonesia 2045, Visi Misi dan 5
(lima) arahan utama Presiden menjadi landasan utama RPJMN
2020-2024, yang selanjutnya diterjemahkan kedalam 7 agenda
pembangunan (Prioritas Nasional/PN).
Dalam hal ini, BKKBN diberi mandat untuk turut berkontribusi
secara langsung pada PN “Meningkatkan Sumber Daya Manusia
(SDM) Berkualitas dan Berdaya Saing”, dan PN “Revolusi Mental
dan Pembangunan Kebudayaan”, dengan penjabaran sebagai
berikut:
Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional | 41
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kependudukan dan Keluarga Berencana