Page 35 - Peradaban Hindu-Buddha Pekalongan
P. 35

Alat pertukangan
                                                                   dan alat upacara
                                                                   Sumber:
                                                                   Puslit Arkenas
               dalam guci ditemukan 23 alat besi yang di bawahnya diletakkan
               alat upacara berbahan perunggu seperti:   tiga buah  lonceng
               upacara berukuran tinggi 10 cm dan diameter 6 cm, tinggi 12.5 cm
               dan diameter 6.5 cm, tinggi 17.5 cm dan diameter 6.5 cm, Satu Bel
               bulat berukuran tinggi 10 cm dan diameter 6.5 cm; dan berbagai
               fragmen alat lainnya seperti dua wadah perunggu, dan satu alat
               pembakaran. Alat ini jelas digunakan pada periode Hindu-Buddha
               dan  dekat dengan  masa Mataram kuna  daripada  Masa Jawa
               Timur. Hasil  pertanggalan  absolut  terhadap  peralatan  diperoleh
               hasil sekitar abad ke-10M.

               Selain alat upacara di dalam guci ini juga ditemukan sejumlah alat
               pertukangan yang sebagian besar sudah terkorosif namun masih
               bisa dikenali bentuknya.  Beberapa alat pertukangan yang masih
               dapat diamati adalah beji dan kapak.

                Situs Gumelem


               Situs Gumelem berada di Blok Ngerco, Desa Gumelem,
               Petungkriyono  secara  geografis  berada  pada  koordinat  07°
               11’ 15.3” Lintang Selatan; 109° 43’ 49.9” Bujur Timur.  Menurut
               laporan Belanda tempat ini disebut sebagai“Pertamtoe”
               sepanjang jalan dari Gumelem sampai Tundangan. Ada sebuah


                                                                   Pekalongan  27
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40