Page 3 - Proposal Qurban 1443H
P. 3
Semangat Qurban, Indahnya
Berbagi Kebahagiaan
I. LATAR BELAKANG
ه
ْ
ٰ
ْ
ْ
َّ
َّ
ميحرلا نمحرلا ِللّٰا مسب
ِ ِ
ِ ِ
ِ
ٰ ُ ٰ َ ْ ٰ ُ ْ
ْ
ٌ ْ ُ َ َ ْ َ ْ َ ْ ْ ُ َ َ َ َ َ ه َ ْ ُ ْ َ ً َ َ َ َ َ َّ ُ ُ َ
هلا مكه لاف ماعنالا ِ ةميهب نم مهقزر ام ىلع ِللّٰا مسا اوركذيل اكسنم انلعج ٍ ةما لكِلو
ْۢ
ِ
ِ
ِ َۗ ِ
ِ
ِ
ِ
َ َ
َ ْ ْ ُ ْ َ َ ْ ُ ْ َ ٌ َّ
ۙنيتبخملا رشبو َۗوملسا هلف دحاو
ا
ٓ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
ِ
“Bagi setiap umat telah Kami syariatkan penyembelihan (kurban) agar mereka menyebut nama
Allah atas binatang ternak yang dianugerahkan-Nya kepada mereka. Tuhanmu ialah Tuhan
Yang Maha Esa. Maka, berserah dirilah kepada-Nya. Sampaikanlah (Nabi Muhammad) kabar
gembira kepada orang-orang yang rendah hati lagi taat (kepada Allah).”(Q.s Al-Hajj:34)
Perintah untuk berkurban pertama kali disampaikan kepada Nabi Ibrahim AS. Di mana
Nabi Ibrahim AS mendapat perintah tersebut melalui mimpinya. Dalam mimpi beliau,
Allah memerintahkan Nabi Ibrahim A.S untuk menyembelih anaknya, yakni Nabi Ismail
A.S. Kemudian Nabi Ibrahim menyampaikan perintah tersebut kepada anaknya Ismail.
Nabi Ismail dengan tulus dan ikhlas menyanggupi apa yang telah Allah perintahkan. Ia
yakin dengan apa yang telah ditentukan Allah SWT. Tidak ada keraguan setitik pun
dalam dirinya.
Kemudian dilaksanakanlah perintah kurban itu. Allah SWT, Yang Maha Pengasih dan
Penyayang telah melihat keteguhan iman kedua ayah dan anak tersebut. Maka di saat
Nabi Ibrahim A.S hendak menyentuhkan pisau ke leher Ismail A.S, Allah SWT
menyelamatkan Nabi Ismail dan menggantinya dengan binatang ternak. Demikianlah
peristiwa yang dapat menjadi pelajaran bagi seluruh manusia. Maka Allah mewajibkan
kepada manusia yang telah mampu, untuk melaksanakan kurban berupa hewan
ternak.
Tak terasa saat ini umat muslim telah memasuki akhir bulan Syawal. Yang berarti bulan
selanjutnya adalah Dzulhijjah. Di mana pada bulan Dzulhijjah, ada satu perayaan besar,
yakni Idul Adha /Idul Qurban. Pada waktu tersebut, Allah SWT mewajibkan kepada
seluruh umat muslim yang telah mampu, untuk melaksanakan kurban. Dengan
berkurban, berarti kita peduli dengan keadaan saudara-saudara kita yang sangat
memerlukan uluran tangan kita. Dengan berkurban pula, kita telah berbagi kebahagiaan
kepada mereka.
َ ْ ْ َ َ ْ َ
ُ َ ْ َ ُ َ َ َ َّ ْ َ َ َ َ َ َ َ ْ َ ٰ ْ َ ْ َّ
ࣖ رتبالا وه كئ ِ ناش ن ِ ا َۗ رحناو كبر ِ ل لصف َۗ رثوكلا كنيطعا ٓان ِ ا
ِ
ِ
Sesungguhnya Kami telah memberimu (Nabi Muhammad) nikmat yang banyak. Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan
berkurbanlah.Sesungguhnya orang yang membencimu, dialah yang terputus (dari rahmat Allah). (Q.s Al Kautsar : 1-3)