Page 21 - E-MODUL SISTEM SIRKULASI_Adelia Maharani_1900008058_B
P. 21
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
ALAT PEREDARAN DARAH
MATERI
A. PEMBEKUAAN DARAH
Hemostasis atau pembekuan darah merupakan peristiwa dimana terjadi
pengehentian pendarahan akibat putusnya atau robeknya pembuluh darah. Bila terjadi luka,
trombosit akan pecah mengeluarkan trombokinase atau tromboplastin. Trombokinase akan
mengubah prothrombin menjadi thrombin. Trombin mengubah fibrinogen menjadi fibrin
yang berebntuk benang-benang yang menjerat sel darah merah dan membentuk gumpalan
sehingga darah membeku. Protrombin adalah senyawal globulin yang larut dan dihasilkan di
hati dengan bnatuan vitamin K.
B. ALAT PEREDARAN DARAH
1. Jantung
Jantung terletak dalam rongga dada, tepatnya di antara paru-paru. Jantung memiliki
posisi yang miring sehingga bagian ujungnya yang runcing menuju kearah bawah ke pelvis
kiri dan ujungnya menghadap ke atas bahu kanan.
Jantung memiliki dua lapisan, yaitu lapisan dalam (pericardium visceral) dan lapisan
luar (pericardium parietal). Pada lapisan jantung terdapat cairan pelumas yang berfungsi
untuk mengurangi gesekan ketika jantung memompa darah.
Pada dinding jantung terdapat tiga lapisan, yaitu epikardia, miokardia, endokardia.
Lapisan endokardia merupakan endothelium tipis dan halus menjadi pembatas dalam
jantung yang berhubungan dengan pembatas pada pembuluh darah.
Jantung terdiri dari empat bagian, yaitu atrium kanan, atrium kiri, ventrikel kanan,
ventrikel kiri. Dalam sistem peredaran darah, atrium kanan berfungsi sebagai penampung
darah yang mengandung sedikit oksigen dari seluruh tubuh melalui vena kava superior dan
inferior dan dari jantung melalui sinus koronari. Kemduia darah dipompakan ke ventrikel
kanan dan selanjutnya paru. Ventrikel kanan menerima darah dari atrium kanan dan
dipompakan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Sedangkan pada atrium kiri berfungsi
dalam menerima darah yang mengandung banyak oksigen dari kedua par melalui empat
21