Page 22 - manajemen
P. 22
1.22 Manajemen
1. Peranan Hubungan Manusiawi (Interpersonal Roles)
Peranan hubungan manusia mencakup tiga macam peranan:
a. peranan figur bapak (figurehead),
b. peranan pimpinan (leader),
c. peranan penghubung (liaison).
a. Peranan figur bapak (figurehead)
Peranan figur bapak lebih merupakan peranan manajer sebagai simbol
“pimpinan” perusahaan. Peranan tersebut lebih bersifat seremonial. Sebagai
contoh, manajer menghadiri dan membuka secara resmi (dengan
menggunting pita) pembukaan pabrik baru, menyambut tamu organisasi, dan
menghadiri resepsi pernikahan anak buahnya. Manajer menjadi simbol dan
personifikasi organisasi yang dipimpinnya. Kadang-kadang manajer
dianggap bertanggung jawab terhadap kejadian yang menimpa organisasinya
meskipun kejadian tersebut di luar kendalinya.
b. Peranan pimpinan (leader)
Manajer diharapkan menjadi pemimpin bagi anak buahnya. Manajer
melakukan penarikan (recruitment) karyawan, memberikan pelatihan
(training), dan memotivasi karyawan untuk bekerja mencapai tujuan
organisasi. Sampai tahap tertentu, sukses tidaknya bawahan merupakan
cerminan kemampuan manajer sebagai pimpinan.
c. Peranan penghubung (liaison)
Manajer juga sering memainkan peranan penghubung, baik dengan pihak
di dalam organisasi maupun dengan pihak di luar organisasi. Jika ada
peraturan yang kurang menguntungkan organisasi, manajer dapat melakukan
pendekatan terhadap pihak-pihak yang berkaitan untuk meminimalkan efek
peraturan yang kurang menguntungkan tersebut. Kadang-kadang manajer
menjadi penghubung organisasi dengan pesaingnya. Karena itu, sering terjadi
aliansi antara dua perusahaan yang sebelumnya saling berkompetisi.
2. Peranan Informasi (Informational Roles)
Dengan peranan hubungan manusia, manajer mempunyai banyak
informasi yang perlu. Peranan informasi ini merupakan konsekuensi lanjutan