Page 49 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI DESEMBER 2022-Versi Online
P. 49
KETIKA HAL TAK sakit parah. Apa iya pengobatan- konfirmasi, apa bapak jadi periksa
“Mohon maaf, Bapak. Mau
“Ini bagaimana kalau pasiennya
MENYENANGKAN nya harus ditunda juga, karena ti- sore ini?” ujar seorang wanita di
seberang.
dak ada dokter,” begitu gumanku
MENYAPA DIRI... dalam hati. dak jadi periksa,” jawab saya.
“Mohon maaf, Mbak. Saya ti-
Keesokan paginya, istri saya
usulan.
memberikan
Dari kejadian ini saya mengam-
“Cobalah
diberi minyak but-but. Kemarin, bil hikmah. Betapa kita tidak boleh
Anis (putri sulung kami) juga diberi ber-suuzhan dengan ketetapan
itu. Alhamdulillah, kotoran di te- yang telah ditentukan Allah. Wa
linganya jadi lembek,” terangnya. bil khusus, terhadap perkara
Saya pun akhirnya menjalan- yang kurang bersesuaian dengan
kan usul itu, sambil menunggu jam harap an kita.
praktik dokter yang masih lama. Karena boleh jadi, justru hal itu-
Untuk diketahui, kami tinggal di lah yang lebih baik. Wallahu a’lam.
daerah yang jauh dari kota, yang *(Sebagaimana dikisahkan Abu
agak sulit menemukan sebuah ru- Ana)
mah sakit.
Saya mengambil posisi berbar-
ing miring di kasur, lalu istri mene-
tesi dengan minyak but-but. Te-
linga serasa mampet dan sakitnya
lebih parah.
Saya ‘protes’ kepada istri kare-
na tidak tahan dengan rasa nyer-
inya.“Sudah, sabar aja. Itu minyak
lagi proses penyerapan,” ujarnya
layaknya ahli medis. He…he…
Qadarallah, apa yang ia ka-
takan ternyata benar. Lama-lama,
sakit telinga terasa mulai mereda.
Mulut yang tadinya tidak bisa
leluasa digerakkan akhirnya mu-
lai bisa. Setelah itu, istri menco-
ba me ngambil pembersih telinga,
dan mencoba membersihkanya.
Dan ternyata bencolan itu te-
lah hancur. Lunak.
Beberapa bagian besar koto-
ran sudah bisa dikeluarkan. Al-
hamdulillah, akhirnya telinga sem-
buh.
Petang harinya, HP kem-
bali berdering lagi. Rupanya ada
panggilan dari rumah sakit.
Jumadil Awal 1444/Desember 2022 | MULIA 45