Page 24 - modul kelas x semester ganjil
P. 24
2) Perseroan Terbatas (PT) Perseroan Terbatas (PT)
adalah suatu bentuk persekutuan yang menghimpun
modal dengan cara menawarkan saham atau
kepemilikan. Siapa pun dapat memiliki satu atau lebih
saham, dan korporasi memilih berapa banyak uang
yang akan dikumpulkan. Untuk membuat PT menjadi
badan hukum, harus didirikan dengan akta notaris, izin,
dan pengumuman dalam Berita Negara (dengan
persetujuan dari menteri kehakiman).
Informasi berikut harus dicantumkan dalam akta
pendirian:
a) nama dan misi PT tidak melanggar ketertiban umum
atau kesusilaan;
b) nama dan alamat pendiri perusahaan;
c) pemilik rumah perusahaan;
d) jumlah seluruh modal perseroan; peraturan perusahaan.
Modal yang dimaksud dalam anggaran dasar meliputi hal-hal
yang tercantum di bawah ini:
a) Modal dasar, yaitu jumlah yang tertera pada neraca PT
b) Dari modal yang telah dikeluarkan atau dimasukkan ke
dalam mesin kas PT, sekurang-kurangnya 10% harus
disetor.
c) modal hukum.
Kelangsungan hidup PT dalam perseroan terbatas ditentukan
oleh tiga badan, yaitu:
a. Di PT, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)
memiliki kewenangan paling besar. RUPS berwenang
untuk memilih, mengangkat, dan menetapkan gaji
dewan komisaris dan direksi.
Penanggung jawab PT adalah direktur utama dari Direksi.
b. Para pemegang saham, biasanya mereka yang memiliki
saham paling banyak, memilih anggota dewan
komisaris. Tanggung jawab komisaris termasuk
menasihati dan mengawasi direktur.
23