Page 217 - 9. PAI KLS 9
P. 217

Ibadah haji ini hukumnya wajib bagi yang mampu sebagaimana
                                   !rman Allah Swt. sebagai berikut.











                            Artinya:  “Di  sana  terdapat  tanda-tanda  yang  jelas,  (di  antaranya)  maqam
                                    Ibrahim. Barangsiapa memasukinya (Baitullah) amanlah dia. Dan (di
                                    antara)  kewajiban  manusia  terhadap  Allah  adalah  melaksanakan
                                    ibadah  haji  ke  Baitullah,  yaitu  bagi  orang-orang  yang  mampu
                                    mengadakan  perjalanan  ke  sana.  Barangsiapa  mengingkari
                                    (kewajiban)  haji,  maka  ketahuilah  bahwa  Allah  Mahakaya  (tidak
                                    memerlukan sesuatu) dari seluruh alam.”  2 4  ɦrMJ ɦ*NSqO

                                      Berdasarkan  ayat  tersebut  sudah  jelas  bahwa  perintah
                                   melaksanakan haji adalah wajib  bagi yang mampu dan sekali dalam
                                   seumur hidup. Maksud dari mampu adalah secara material yaitu  cukup
                                   untuk  biaya  dirinya  sendiri  maupun  untuk  keluarga  yang  ditinggal,
                                   dan mampu secara !sik atau sehat selama melaksanakan ibadah haji.
                                   Di  samping  dua  hal  tadi  juga  tersedianya  transportasi  yang  aman
                                   menuju ke Mekah. Bagi umat Islam yang sudah mampu akan tetapi
                                   tidak  melaksanakan  haji  maka  akan  mendapat  dosa  karena  sudah
                                   meninggalkan kewajibannya.
                                      Di samping wajib melaksanakan ibadah haji, umat Islam juga wajib
                                   melaksanakan ibadah umrah. Oleh karena itu para jamaah haji pada
                                   saat di tanah suci melaksanakan ibadah haji dan ibadah umrah. Adapun
                                   tata cara melaksanakan kedua ibadah itu ada tiga macam cara, yaitu:
                                   1)  Ifr±E,  yaitu mengerjakan haji terlebih dahulu baru  mengerjakan
                                      umrah.
                                   2)  5BNBUUVɧ   yaitu  mengerjakan  umrah  terlebih  dahulu  baru
                                      mengerjakan haji
                                   3)  Qir±n, yaitu mengerjakan haji dan umrah secara bersama-sama.


















                                             Buku Siswa Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti 209
   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222