Page 113 - Buku Murid Bahasa Indonesia untuk SD_MI Kelas VI - Fase C
P. 113
Pernahkah kamu mendengar tentang Fast Fashion? Fast dalam bahasa Inggris
artinya ‘cepat’, sementara fashion adalah padanan kata dari ‘fesyen’ atau ‘mode’.
Fast Fashion adalah pakaian yang diproduksi dalam siklus yang cepat dan masif
oleh industri pakaian demi tren terbaru di masyarakat. Biasanya, pakaian ini
harganya murah dan kualitasnya tidak begitu bagus.
Industri fesyen siap pakai ini melibatkan banyak buruh di pabrik garmen.
Sebesar 34% pekerja berada di wilayah Asia. Sebagian besar di antaranya tidak
mendapatkan upah yang layak. Selain itu, beberapa pengusaha mempekerjakan
anak-anak di bawah usia 18 tahun.
Selain kontroversi di sektor sosial, industri fesyen ini juga mempunyai dampak
buruk pada lingkungan. Proses pembuatan pakaian membutuhkan banyak sekali
air. Misalnya untuk memproduksi 1 potong kaus katun dibutuhkan 2.700 liter
air yang setara dengan air minum satu orang selama 2,5 tahun. Proses produksi
baju juga menghasilkan emisi yang besar dan menghasilkan limbah plastik dalam
bentuk mikrofiber.
Untuk mengurangi dampak buruk dari fesyen siap pakai, kita bisa berkontribusi
dengan memilih pakaian dari bahan katun organik, mengurangi membeli baju
baru, dan mendaur ulang pakaian yang sudah tidak terpakai.
Amati infografik tersebut dan jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Apa yang dimaksud dengan fast fashion?
_____________________________________________________
2. Sebutkan dampak sosial dari industri fast fashion!
_____________________________________________________
3. Apa dampak lingkungan dari industri ini?
_____________________________________________________
4. Apa yang bisa kita lakukan untuk mengurangi dampak buruk industri
fesyen siap pakai ini?
_____________________________________________________
Bab 4 | Jeda untuk Iklim 103