Page 46 - Modul Ikatan
P. 46

Sifat-sifat Senyawa Logam



             Permukaan mengkilap                    1

        Menurut teori Drude-Lorentz,  jika  cahaya tampak  (visible) jatuh pada permukaan logam, se-
        bagian elektron valensi logam akan tereksitasi. Ketika elektron yang tereksitasi itu kembali ke
        keadaan awal akan  disertai  pembebasan energi dalam bentuk cahaya/kilap.  Peristiwa ini me-
        menimbulkan sifat mengkilap pada logam.
                                                                2    Penghantar listrik yang baik (Elektrolit)



         Daya hantar listrik pada logam disebabkan oleh adanya elektron valensi yang bergerak bebas
         dalam kristal logam. Jika listrik dialirkan melalui logam, elektron valensi logam akan  mem-
         bawa  muatan  listrik  ke  seluruh  logam  dan  bergerak  menuju potensial yang lebih rendah.


                                                        3
       Penghantar panas yang baik (Konduktor)


       Daya hantar panas juga disebabkan adanya elektron yang bergerak bebas. Jika bagian tertentu
       dipanaskan, maka elektron akan menerima sejumlah energi sehingga energi kinetis bertambah
       yang membuat gerakannya semakin cepat. Elektron-elektron yang bergerak cepat tersebut me-
       nyerahkan sebagian energi kinetisnya pada elektron lain sehingga seluruh bagian logam men-
       jadi panas dan suhu naik.
                                                             4     Dapat ditempa, dibengkokkan, dan ditarik



         Logam bersifat Lentur (mudah ditempa,  dibengkokkan tetapi tidak mudah patah).  Sifat ini
         terjadi  karena  kisi-kisi  kation  (ion  positif)  bersifat  kaku  (diam  di tempat).   Sedangkan
         elekrtron valensi logam bergerak bebas. Jika logam ditempa atau dibengkokkan akan terjadi
         pergeseran kation-kation,  tetapi  pergeseran  ini  tidak  menyebabkan patah karena selalu di-

         kelilingi oleh lautan elektron sebagai perekat.
                                                    5
             Padat dalam suhu ruang

       Atom-atom logam bergabung karena adanya ikatan logam yang sangat kuat membentuk kristal
       yang rapat. Hal ini menyebabkan  atom-atom  tidak  memiliki kebebasan untuk bergerak. Pada
       umumnya,  logam  akan  berwujud  padat  pada  suhu kamar kecuali raksa (Hg) yang berwujud
       cair.

                                                                  6       Titik didih dan titik leleh tinggi


        Seperti pada kasus di awal, ikatan logam memiliki ikatan yang sangat sulit diputuskan. Hal ini
        terjadi  karena  ikatan logam  memiliki  awan elektron  yang  saling berdekatan dan sulit untuk

        mengalami pergeseran. Maka dari itu dibutuhkan energi yang tinggi untuk memutuskan ikatan
        logam dan menggeser awan elektron di dalamnya.

                                                                          sumber : Youtube Agus Purwanto



       Ilmu bukanlah apa yang dihafal, tetapi yang bermanfaat                                37
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51