Page 47 - E-MOD I-K SAINS K7
        P. 47
     Dalam taksonomi katak termasuk kelompok vertebrata
                       (bertulang  belakang)  dalam  kelas  Amfibi.  Katak
                       memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
                       1. Tubuh  ramping,  agak  pipih,  dan  memiliki  kulit  yang
                         lembab.
                       2. Kaki  belakang  panjang  dan  berselaput,  membantu
                         katak  melompat  dan  berenang.  Kaki  depan  lebih
                         pendek.
                       3. Mata  besar  dan  menonjol,  membantu  katak  melihat
                         dengan baik.
                      4. Katak bernapas lewat kulit dan paru-paru. Kecebong
                         (larva katak) bernapas menggunakan insang.
                       5. Katak adalah pemakan serangga, cacing, dan hewan
                         kecil lain.
                       6. Katak  bertelur  di  air  dan  berkembang  melalui
                         metamorfosis (dari telur → kecebong → katak dewasa).
                       7. Katak  tinggal  di  tempat  lembap  seperti  kolam  atau
                         rawa.
                    d. Anjing (Canis lupus familiaris)
                                                          Anak-anak,  kalian  tentu  tidak
                                                          asing  dengan  jenis  hewan  yang
                                                          berada  di  gambar  11.  Ya,  anjing
                                                          (Canis  lupus  familiaris),  yang
                                                          merupakan  salah  satu  hewan
                                                          yang  paling  akrab  dengan  suku
                           Gambar 11. Anjing (Asoq)       Dayak Bahau, karena anjing
                       berperan penting dalam membantu masyarakat Bahau
                       untuk berburu di hutan dan juga sebagai teman serta
                       penjaga yang melindungi manusia. Kedekatan manusia
                       dengan spesies ini, tampak dari adanya  ukiran Bahau
                       Asoq.  Ukiran  Asoq  dapat  ditemukan  di  parang,  rumah
                       tinggal, rumah adat,
                                                                                                              32





