Page 95 - IST Baru
P. 95

diserah-terimakan dari Kolonel Inf HBL. Mantiri kepada Kolonel Inf Aspar Aswin

                  5)  Batalyon Cadangan Pemukul KODAM
                         Berdasarkan  Surat Perintah Pangdam VI/Tanjungpura tentang perubahan sta-

                  tus Yonif 612/Terr Korem 091/ASN, maka terhitung tanggal 1 April 1986 Yonif 612/
                  Modang ditetapkan menjadi Yonif/BS/ PPRC (Pasukan Pemukul Reaksi Cepat).
                         Sejarah  singkat Yonif 612/Modang adalah sebagai berikut: Sebelum menjadi

                  Yonif 612/Modang, Yon ini disebut Yonif 609 Kodam IX/Mulawarman, semasa menja-
                  di Yonif 609-RI-22 pernah bertugas menumpas DI/TII Kartosuwiryo di Jawa Barat dan
                  kembali tahun 1959.

                         Sejak    tahun 1961 Yon  609  dimantapkan  dengan penambahan eks  Secatam
                  hasil pendidikan di Klaten, Gombong, Pangalengan dan Bogor. Kemudian mendapat
                  tambahan 1 Kompi dari eks Kiwal Kodam IX/Mulawarman. Tahun 1964 telah menca-
                  pai DSPP/TOP/ROI 1964. Tahun 1966/1967 kekuatan Yon menjadi 3 Kompi Senapan, 1
                  Kompi Bantuan, 1 Kompi Latpur, sebagian besar telah berkualifikasi Raiders. Berdasar-
                  kan Surat Keputusan Pangdam IX/Mulawarman No: Skep/18/2/1967 tanggal 2 Pebru-
                  ari 1967 Yonif 609 dirobah menjadi Yonif 612/Modang. Berbagai Operasi Militer yang

                  pernah dilaksanakan termasuk operasi di Long Nawang (Dwikora) Operasi Permesta
                  di Sulawesi Tengah, Operasi Saber di Kalimantan Barat (Penumpasan PGRS/PARAKU),
                  Operasi Seroja di Timor Timur tahun 1977/1978 berhasil merampas 84 pucuk senjata
                  dan me- nangkap Dan Sektor Fretilin ”Yoan Baptisda Yesus”.

                         Pada  periode Koanda/Kal (1958-1970) Pangkoanda membentuk satu Yon Linud
                  sebagai pasukan cadangan Koanda, yaitu Yon 600/R yang kemudian menjadi Yon 600/
                  Linud. Adapun pertimbangan utama untuk membentuk satu Yonif Linud sebagai Yon
                  cadangan Koanda ialah bahwa wilayah Kalimantan sangat luas dan jika terjadi sesuatu
                  peristiwa di suatu tempat yang jauh dari Mako yang memerlukan penanganan cepat
                  dengan menggunakan kekuatan maka tidak ada suatu alternatif lain kecuali melalui
                  pengerahan pasukan Lintas Udara. Pada periode Kodam VI/Tanjungpura Tmt 1 Mei

                  1985, hal yang serupa muncul kembali.

                         Berdasarkan  pengalaman pada periode Koanda/Kal tersebut, maka Pangdam
                  VI/Tanjungpura telah merencanakan akan menjadikan Yonif 612PPRC sebagai Yonif
                  612/Linud yang segera akan direalisir. Selain dari pertimbangan geografis maka pem-








                                                                                                                 95
   90   91   92   93   94   95   96   97   98   99   100