Page 11 - Thomas
P. 11
8
klimaks dan akhir cerita. Plot atau alaur dibedakan menjadi alaur maju,
alur mudur dan alur campuran.
Alur maju adalah dibuatnya jalan cerita dari awal hingga akhir cerita.
Alur mundur adalah cerpen yang dibuat dengan peristiwa menceritakan
akhir dari cerita ke awal cerita. Alur mundur juga sering disebut dengan
istilah kilas balik.
Alur campuran adalah gabungan dari alur maju dan alur mundur.
2) Perwatakan
Dalam cerita, setiap pelaku memiliki karakteristik tersediri.
Perwatakan ini akan menentukan apakah cerita itu baik atau tidak. Pada
dasarnya perwatakan dibagi menjadi beberapa watak.
Protagonis, yaitu watak yang mengandung (baik). Dalam cerita pasti ada
tokoh dengan watak baik atau sangat baik. Biasanya orang yang
menyebut “yang punya lakon”.
Antagonis, yaitu watak jahat yang bertentangan dengan kebaikana.
Tritagonis untuk menyebut prilaku yang memilki kedua watak tersebut
(baik, buruk).
3) Latar atau Setting
Sebuah cerita harus mengambarkan dimana cerita tersebut
berlangsung dan dalam suasana begaimana cerita itu dilangsungkan. Latar
atau setting berupa tempat atau situasi. Latar dibedakan menjadi:
Latar tempat yaitu menjelaskan dimana tempat kejadian atau peristiwa
dalam cerpen
Latar waktu yaitu menjelaskan kapan kejadian atau peristiwa dalam
cerpen terjadi, misalnya terjadi pada waktu pagi, siang dan malam.
Latar suasana yaitu menjelaskan gambaran suasana dalam cerpen,
misalnya suasana senang, sedih, marah dll.
4) Tema
Tema adalah pokok pikiran yang menjadi dasar cerita. Sebuah cerita
memiliki ide atau tema. Hal ini untuk menentukan arah cerita tersebut.
Cerita tak mungkin bertentangan dengan tema. Tema ini pada dasarnya