Page 35 - ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE revisi 5_Neat
P. 35

Elastisitas Bahan


               B. Pembahasan Materi





                  Dalam video tutorial praktikum Virtual lab yang telah kalian amati dan lakukan merupakan
                  percobaan dari materi fisika yang berhubungan dengan materi Elastisitas. Percobaan tersebut
                  adalah percobaan Susunan Pegas dalam Hukum Hooke yang dimana pegas memiliki beberapa
                  rangkaian yaitu rangkaian pegas paralel dan rangkaian pegas seri.

                   1.  SUSUNAN PEGAS

                       a.  Susunan Secara Seri

                                                  Masing-masing disusun secara seri dengan konstanta k1 dan k2.
                                                  Jika  diberi  gaya  F  pada  ujung  pegas  tersebut,  maka  kedua
                                                  pegas tersebut akan mendapatkan gaya yang sama besar yaitu
                                                  F, maka akan didapatkan persamaan dari pegas 1 dan pegas 2
                                                  maka persamaan sebagai berikut.
                                                                               =    ∆   =    ∆  
                                                                                      1
                                                                                            2
                                                                                               2
                                                                                  1
                                                  Pertambahan  pegas  total  ∆    sama  dengan  ∆   + ∆  
                                                                                                            2
                                                                                                     1
                                                  sehingga persamaan sebagai berikut:
                                                                          
                                                                          = ∆   + ∆  
                                                                               1      2
                                                                                      
                                                                            =    +
                                                                                   1     2
                                                                         1     1    1
                                                                            =    +
                                                                                   1     2
                                                                                  .   
                                                                            =   1   2
                                                                            
                                                                                 +    2
                                                                               1
                                                Dengan :
                                                     adalah tetapan pegas susunan seri.
                                                     
                       b.  Susunan Secara Paralel
                           Dua buah pegas yang disusun paralel yang masing-masing
                           pegas memiliki konstanta     dan    . Jika pegas di letakan
                                                     1
                                                            2
                           diujung secara paralel dikenakan gaya F, maka gaya F
                           dibagi menjadi dua pada kedua pegas tersebut, misalkan   
                                                                                  1
                           dan    .
                                2
                                                     =    . ∆  
                                                        1
                                                             1
                                                   1
                                                     =    . ∆  
                                                             2
                                                        2
                                                   2
                           Maka berlaku pada pegas:

               35 | E-M o d u l   F i s i k a   K e l a s   X I
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40