Page 29 - e-modul kimia berbasis CBL materi asam basa
P. 29
3.Mengukur pH Larutan
cara yang dapat digunakan untuk mengukur pH larutan yaitu menggunakan indikator
. Indikator adalah suatu zat yang dapat digunakan untuk mengetahui apakah suatu larutan
bersifat asam atau basa, indikator bekerja dengan memberi warna yang berbeda dalam
lingkungan aam dan basa serta memberikan kisaran/Trayek perubahan pH.Sebagai contoh
,lakmus berwarna merah pada larutan asam dan berwarna biru pada larutan
basa.meskipun demikian,sebenarnya perubahan warna kertas lakmus terjadi persis pada
pH=7, tetapi pada kisaran nilai pH 4,7-8,3.Kertas lakmus mempunyai warna merah jika pH
larutan 4,7 atau kurang dan warna biru jika pH larutan 8,3 atau lebih.
pada kisaran pH 4,7-8,3 semdiri kertas lakmus mengalami perubahan warna dari
merah;merah ungu;ungu;ungu biru;dan biru.Adapun batasan pH dimana terjadi perubahan
warna dari indikator disebut trayek perubahan warna.
Berdasarkan asalnya,indikator asam - basa dapat berasal dari bahan alami(indikator bahan
alam) dan Buatan (sintesis).Indikator alami biasanya diperoleh dari tumbuh-tumbuhan ,
misalnya ekstrak bunga sepatu,ekstrak kulit manggis,dan ekstrak kumyit.sedangkan
indikator buatan dibuat oleh manusia dan biasanya berupa bahan-bahan kimia.misalnya
,kertas lakmus,fenolftalein (PP),bromtimol biru (BTB),metil merah (MR) dan metil jingga
(MO).
Tabel 4. Indikator
21