Page 17 - Tugas 1 Buku Ajar Dadang Mulyana
P. 17
BAB II
KLASIFIKASI DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
1. Pendahuluan
Bagian bab 2 ini merupakan lanjutan dari bab sebelumnya. Pada Bab 2, merupakan penjelasan
tentang klasifikasi distribusi tenaga listrik yang akan membahas tentang pembagian distribusi
tenaga listrik. Pengetahuan terkait klasifikasi tentang distribusi tenaga listrik ini sangat penting
bagi para mahasiswa untuk mengetahui berbagai karakteristik distribusi tenaga listrik sebagai
bagian dari kompetensi dalam bidang sistem distribusi tenaga listrik.
Secara rinci, pembahasan dalam bab 2 ini mencakup (1) Pendahuluan; (2) Klasifikasi berdasarkan
ukuran tegangan; (3) ukuran arus; (4) Sistem Penyaluran, dan (5) Konstruksi Jaringan; dan (6)
Bentuk Jaringan.
2. Tujuan
2.1. Tujuan Instruksional Umum:
Memberikan wawasan dan tinjauan analitis mengenai klasifikasi distribusi tenaga listrik
serta memahami perkembangan teknologi dalam distribusi tenaga listrik.
2.2. Tujuan Instruksional Khusus:
2.2.1. Memberikan pengetahuan tentang klasifikasi distribusi tenaga listrik.
2.2.2. Memberikan pengetahuan tentang kasifikasi distribusi tenaga listrik berdasarkan
ukuran tegangan dan arus.
2.2.3. Memberikan pengetahuan tentang kasifikasi distribusi tenaga listrik berdasarkan
sistem penyaluran.
2.2.4. Memberikan pengetahuan tentang kasifikasi distribusi tenaga listrik berdasarkan
konstruksi jaringan.
2.2.5. Memberikan pengetahuan tentang kasifikasi distribusi tenaga listrik berdasarkan
bentuk jaringan.
3. Uraian Materi
KLASIFIKASI DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK
A. Pendahuluan
Pada dasarnya distribusi tenaga listrik dapat diklasifikasikan dari berbagai segi, antara lain
adalah (1) Berdasarkan ukuran tegangan; (2) Berdasarkan ukuran arus; (3) Berdasarkan
sistem penyaluran; (4) Berdasarkan konstuksi jaringan; dan (5) Berdasarkan bentuk jaringan.
Secara rinci uraian klasifikasi tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:
B. Berdasarkan Ukuran Tegangan
Berdasarkan ukuran tegangan, distribusi tenaga listrik dapat dibedakan menjadi dua sistem,
yaitu (a) sistem jaringan distribusi primer, dan (b) sistem jaringan distribusi sekunder.
1. Sistem jaringan distribusi primer
Sistem jaringan distribusi primer atau sering disebut Jaringan Distribusi Tegangan Tinggi
(JDTT) ini terletak antara gardu induk dengan gardu pembagi, yang memiliki tegangan
sistem lebih tinggi dari tegangan terpakai untuk konsumen. Standar tegangan untuk
jaringan distribusi primer ini adalah 6 kV, 10 kV, dan 20 kV (sesuai standar PLN).
2. Sistem jaringan distribusi sekunder
Bab 2. Klasifikasi Distribusi Tenaga Listrik | 10